Centrisia, Elinda (2016) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGOBATAN DEMAM TIFOID PADA ANAKMENGGUNAKAN SEFOTAXIM DAN SEFTRIAXON Studi Observasi Analitik di RumahSakit Islam Sultan Agung Semarang Periode Januari – Desember 2014. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[thumbnail of abstrak_1.pdf]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

| Preview Download (216kB)
[thumbnail of cover_1.pdf]
Preview
Text
cover_1.pdf

| Preview Download (809kB)
[thumbnail of daftar isi_1.pdf]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

| Preview Download (229kB)
[thumbnail of bab I_1.pdf] Text
bab I_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (223kB)
[thumbnail of bab II_1.pdf] Text
bab II_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (350kB)
[thumbnail of bab III_1.pdf] Text
bab III_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (322kB)
[thumbnail of bab V_1.pdf] Text
bab V_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (296kB)
[thumbnail of daftar pustaka_1.pdf]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

| Preview Download (220kB)
[thumbnail of bab IV_1.pdf] Text
bab IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (369kB)

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini menempati urutan ketiga dari 10 penyakit utama terbanyak pasien rawat inap di rumah sakit dengan jumlah kasus 55.098 dengan angka kematian sebesar 2,06% (Depkes RI, 20012). Pengobatan demam tifoid pada anak menggunakan antibiotik sefalosporin generasi ketiga terbukti baik dan efektif. Antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang sering digunakan adalah sefotaxim dan seftriaxon baik jenis generik maupun patennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas biaya pengobatan demam tifoid pada anak di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang terapinya menggunakan sefotaxim dan seftriaxon baik jenis generik maupun patennya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini diambil dari catatan medik rawat inap di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode Januari – Desember 2014 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, analisis data menggunakan perhitungan nilai ACER yaitu total biaya pengobatan dibagi dengan efektivitas antibiotik (lama rawat inap).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 95 sampel dengan penggunaan antibiotik yaitu 39 pasien menggunakan Sefotaxim, 11 pasien menggunakan Taxegram, 29 pasien menggunakan Seftriaxon dan 16 pasien menggunakan Cefxon.
Pengobatan demam tifoid pada anak yang menggunakan terapi antibiotik seftriaxon memiliki efektivitas biaya pengobatan dengan nilai ACER yaitu 298.998 sedangkan kelompok terapi antibiotik sefotaxim memiliki efektivitas biaya pengobatan dengan nilai ACER yaitu 290.972.

Kata kunci : Analisis Efektivitas Biaya, Demam Tifoid Pada Anak, Sefotaxim, Seftriaxon

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Farmasi > Mahasiswa FF - Skripsi Farmasi
Fakultas Farmasi > Mahasiswa FF - Skripsi Farmasi
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 08 Sep 2016 02:38
Last Modified: 08 Sep 2016 02:38
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4833

Actions (login required)

View Item View Item