DAHRUJI, DAHRUJI (2025) Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akhlaq Terpuji Pelajaran Aqidah Akhlaq Siswa Kelas VIII Semester II Tahun Pelajaran 2024/2025 Di MTs Manbaul Ulum Pondok Pesantren Asshiddiqyah 06 Serpong. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Pendidikan Agama Islam_21502400151_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502400151_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (160kB)
[thumbnail of Magister Pendidikan Agama Islam_21502400151_fullpdf.pdf] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502400151_fullpdf.pdf

| Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik terhadap materi Akhlaq Terpuji dalam pelajaran Aqidah Akhlaq. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep Akhlaq Terpuji dan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa, ditandai dengan meningkatnya partisipasi aktif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi akhlak terpuji di kelas VIII MTs Manbaul Ulum efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada siklus I, aktivitas guru mendapat nilai 63% (kategori baik), namun masih terdapat kekurangan dalam membimbing siswa menyelesaikan masalah, bekerja sama, dan menghubungkan materi dengan permasalahan. Di siklus II, aktivitas guru meningkat menjadi 96,42% (kategori sangat baik), menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam mengelola pembelajaran.

Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 72,36% (kategori baik), tetapi masih lemah dalam hal kerja sama dan pemecahan masalah. Pada siklus II meningkat menjadi 94,73% (kategori sangat baik), dengan siswa menjadi lebih aktif, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam menemukan dan menyelesaikan masalah nyata. Hasil belajar siswa pada siklus I adalah 60% (kategori baik), dan meningkat menjadi 90% (kategori sangat baik) pada siklus II. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah. Model PBL secara signifikan meningkatkan aktivitas guru, partisipasi siswa, dan hasil belajar dalam materi akhlak terpuji.

Dosen Pembimbing: Madrah, Muna Yastuti and Tjahjono, Ali Bowo | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 04 Dec 2025 03:32
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43749

Actions (login required)

View Item View Item