Margaret, Caroline (2025) PENGARUH TERAPI KOMBINASI INSULIN BASAL-BOLUS TERHADAP KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Farmasi_33102100026_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Farmasi_33102100026_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (502kB)
[thumbnail of Farmasi_33102100026_fullpdf.pdf] Text
Farmasi_33102100026_fullpdf.pdf

| Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya prevalensi diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia, yang dimana menempati peringkat kelima di dunia dengan 19,5 juta penderita terapi insulin basal-bolus dianggap penting untuk mengontrol kadar HbA1c sebagai indicator utama untuk mencegah komplikasi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh terapi insulin basal-bolus terhadap kadar HbA1c pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSD K.R.M.T. Wongsonegoro.
Studi ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan dengan melalui pencatatan rekam medis dan pencatatan pemeriksaan laboratorium. Sampel terdiri dari 74 responden khususnya pasien yang terdaftar dan menjalani pemeriksaan dibagian poliklinik endokrin metabolic diabetes.
Hasil penelitian ini menganalisis efektivitas terapi insulin basal dan insulin bolus terhadap kadar HbA1c pada 74 responden pasien diabetes mellitus tipe 2. Sebagian besar responden adalah Perempuan (58,1%) dengan rentang usia 40-49 tahun (41,9%). Insulin basal yang paling banyak digunakan yaitu Ezelin (94,59%) dan insulin bolus NovoRapid (91,89%). Analisis statistic menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh terapi insulin basal dan insulin bolus terhadap penurunan kadar HbA1c (p=0,000 < 0,05). Namun, mayoritas responden (60,8%) memiliki risiko hipoglikemia.
Kesimpulan penelitian terapi insulin basal dan insulin bolus terbukti efektif menurunkan kadar gula darah, yang penting untuk pengendalian kadar HbA1c dan mencegah komplikasi jangka panjang. Namun risiko efek samping yang paling umum dari terapi adalah hipoglikemia, sehingga diperlukan edukasi dan pemantauan gula darah secara rutin.

Kata Kunci: Insulin basal, Insulin bolus, HbA1c, Hipoglikemia

Dosen Pembimbing: Rosyid, Abdur | nidn0620048501
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Fakultas Farmasi > Mahasiswa FF - Skripsi Farmasi
Fakultas Farmasi > Mahasiswa FF - Skripsi Farmasi
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 12 Dec 2025 02:23
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43076

Actions (login required)

View Item View Item