Zaki, Muhammad (2025) IMPLEMENTASI SEGITIGA RESTITUSI DALAM PENANGANAN SISWA INDISIPLINER PADA PELAJARAN PAI DI SMA AL-MUTTAQIN KOTA TASIKMALAYA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Pendidikan Agama Islam_21502400424_fulldoc.pdf] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502400424_fulldoc.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Pendidikan Agama Islam_21502400424_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502400424_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (607kB)

Abstract

Kurikulum Merdeka secara resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Bapak Nadiem Makarim pada Februari 2022 sebagai bagian dari program Merdeka Belajar. Kurikulum ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan fokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dalam Profil Pelajar Pancasila. Salah satu aspek menarik dalam kurikulum ini adalah Segitiga Restitusi, yang merupakan salah satu strategi dalam implementasi kurikulum merdeka, khususnya dalam penanganan Siswa Indisipliner melalui penerapan disiplin positif. Segitiga Restitusi menekankan pada pemulihan hubungan dan tanggung jawab diri, bukan hukuman atau hadiah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan yang terjadi pada siswa di sekolah sangat kompleks, salah satunya adalah perilaku tidak disiplin atau indisipliner, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Perilaku indisipliner merupakan perilaku yang menyimpang dengan melanggar tata tertib sekolah. Perilaku siswa indisipliner ini perlu penanganan yang tepat, karena jika tidak ditangani akan berdampak negatif terhadap perkembangan siswa itu sendiri. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangani siswa yang kurang disiplin atau indisipliner adalah penerapan Segitiga Restitusi.
SMA Al-Muttaqin adalah salah satu sekolah yang berusaha menerapkan penanganan anak dengan menggunakan Segitiga Restitusi. Penulis kemudian melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi Segitiga Restitusi dalam penanganan siswa indisipliner pada pelajaran PAI di SMA Al-Muttaqin.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan sumber data berupa kepala sekolah, guru PAI kelas X.3 dan XI.4 di SMA Al-Muttaqin. Selain itu, data juga diperoleh melalui observasi pembelajaran dan dokumen terkait penelitian. Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas melalui triangulasi sumber dan teknik, Transferability, Dependability, serta Confirmability.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Segitiga Restitusi dalam penanganan siswa indisipliner pada mata pelajaran PAI di SMA Al-Muttaqin sudah diterapkan dengan baik. Guru PAI di sekolah tersebut membuat kesepakatan kelas yang disusun dan disetujui bersama sebagai dasar dalam implementasi Segitiga Restitusi. Guru membimbing siswa untuk memperbaiki karakter dan kesalahannya tanpa harus menghukumnya, demi tercapainya disiplin positif. Dalam implementasinya, terdapat beberapa faktor penghambat, seperti kesiapan belajar siswa, kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan, memerlukan waktu yang lama, dan pengaruh orang-orang di sekitar siswa.
Kata Kunci: Segitiga Restitusi, Penanganan Siswa Indisipliner

Dosen Pembimbing: Muchtar, Asmaji and Makhshun, Toha | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 03 Dec 2025 02:11
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42652

Actions (login required)

View Item View Item