WAHYONO, BAMBANG (2025) WAKAF SEBAGAI INSTRUMEN PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN (ANALISIS PENGELOLAAN WAKAF DI PESANTREN DARUNNAJAH JAKARTA). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502400140_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Pendidikan Agama Islam_21502400140_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan wakaf di Pesantren Darunnajah serta implikasinya terhadap pemberdayaan pendidikan, ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Latar belakang penelitian ini berangkat dari besarnya potensi wakaf di Indonesia, dengan lebih dari 200.000 titik tanah wakaf seluas ±57.000 hektare yang belum seluruhnya dikelola secara produktif dan profesional. Pesantren Darunnajah dipilih sebagai studi kasus karena dianggap berhasil mengelola wakaf secara sistematis, inovatif, dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pengelola wakaf, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap laporan keuangan, data aset, dan kebijakan pengelolaan wakaf. Analisis data dilakukan secara tematik melalui proses reduksi data, kategorisasi, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperkuat dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf di Pesantren Darunnajah mencakup lima aspek utama: (1) aspek kelembagaan, yaitu pembentukan unit khusus pengelola wakaf di bawah Yayasan Darunnajah yang berkoordinasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI); (2) aspek legalitas dan administrasi, melalui pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW), sistem pencatatan fisik dan digital, serta pelaporan yang transparan; (3) aspek pemanfaatan, yaitu penggunaan wakaf untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, unit usaha produktif (perkebunan, peternakan, koperasi), dan beasiswa santri; (4) aspek kinerja keuangan aset, yang menunjukkan bahwa beberapa aset wakaf memiliki kinerja tinggi dan berkontribusi signifikan terhadap keuangan lembaga, sementara aset kurang produktif diidentifikasi untuk direvitalisasi atau dialihfungsikan; serta (5) aspek pengembangan SDM, di mana alokasi tenaga dikerahkan ke sektor-sektor produktif melalui pelatihan nadzir dan kerja sama dengan lembaga eksternal. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa tata kelola wakaf yang terstruktur, berbasis kinerja aset, dan didukung oleh penguatan SDM mampu menciptakan keberlanjutan pendidikan dan kemandirian ekonomi pesantren. Model ini dapat direplikasi pada lembaga pendidikan Islam lainnya sebagai strategi pemberdayaan umat berbasis wakaf.
Kata Kunci: Pengelolaan Wakaf, Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi, Pesantren Darunnajah, Keberlanjutan.
| Dosen Pembimbing: | Darojat, Moch. Hasan and Muchtar, Asmaji | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
| Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Pendidikan Islam |
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 06:36 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42533 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
