SETIAWAN, ICHWAN (2025) MODEL DESAIN DAN STRATEGI PELAKSANAAN KONSTRUKSI JEMBATAN YANG DILEWATI ALUR KAPAL SEBAGAI LALU LINTAS AIR. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Doktor Teknik Sipil_10202100007_fullpdf.pdf] Text
Doktor Teknik Sipil_10202100007_fullpdf.pdf

| Download (3MB)
[thumbnail of Doktor Teknik Sipil_10202100007_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Doktor Teknik Sipil_10202100007_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (133kB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah terjadinya kendala teknis pada saat pelaksanaan konstruksi jembatan, dengan banyaknya terjadi penyesuaian pekerjaan akibat kurang efektif nya hasil DED yang tidak memiliki pedoman yang baik untuk kondisi khusus problem yang terjadi di lapangan. Kriteria yang digunakan dalam pengoptimalan proses manajemen konstruksi bangunan jembatan dengan alur kapal pada dasarnya merupakan persyaratan utama untuk menghasilkan konstruksi yang aman, efisien dan ekonomis yaitu kemudahan pekerjaan, kekuatan struktur, mutu (keawetan) serta ekonomis. Dari beberapa kondisi dan integrasi perencanaan dan pelaksanaan jembatan, perlu dilakukan strategi penerapan manajemen konstruksi dengan integrasi model desain dan strategi pelaksanaan pada konstruksi jembatan di atas sungai dengan alur kapal yang dilalui lalu lintas air yang lebih tepat dan optimal. Metode penelitian menggunakan teknik Multiple-Criteria Decision Making (MCDM) yang berbasis pada Analysis Hierarchy Process (AHP) – Expert Choice. AHP memilih alternatif jarak Euclidean terpendek dari solusi ideal dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Setelah mengumpulkan data menggunakan kuesioner dari 70 responden, penilaian bobot alternatif tipe dan konfigrasi bangunan atas jembatan dan kriteria bobot untuk abutmen dapat ditentukan menggunakan teknik analisis hirarki proses. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk konstruksi yang mengharuskan penyediaan vertical clearance lebih dari 3 meter, maka konstruksi jembatan digunakan multi-span dengan bentang utama girder lengkung dan ditambah dengan 2 pilar serta bentang jembatan pendekat menggunakan pile slab, sehingga abutmen direncanakan dengan ketinggian normal dan menghindari timbunan yang tinggi di bagian oprit. Model multi-span bridge dengan bentang utama girder lengkung baja komposit ditambah dengan jembatan pendekat girder GKI lurus dan pile slab menjadi pilihan utama untuk jembatan dengan alur kapal untuk lalu lintas air dengan adanya jalan di sepanjang bantaran sungai.
Kata kunci: jembatan, vertical clearance, alur kapal, girder lengkung, pile slab

Dosen Pembimbing: Wahyudi, Imam- and Wibowo, Kartono | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Teknik Sipil
Fakultas Teknik > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 29 Aug 2025 02:20
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/41056

Actions (login required)

View Item View Item