Huda, Sholihul (2024) PENGUATAN MUTU MANAJEMEN INVENTORY UNTUK PENINGKATAN KINERJA OPERASIONAL PENGELOLAAN BAHAN HABIS PAKAI DI BAGIAN GUDANG FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
![]() |
Text
Magister Manajemen_20402200041_fullpdf.pdf |
![]() |
Text
Magister Manajemen_20402200041_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Manajemen di Rumah Sakit mencakup berbagai aspek, termasuk
perencanaan sumber daya, pengorganisasian layanan, pelaksanaan kebijakan, dan
pengendalian kualitas pelayanan, hingga inventory. Management inventory yang
di kelola oleh bagian gudang Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Islam Sultan
Agung Semarang dengan menggunakan Manajemen Inventory yang masih belum
tertata rapi dan manual (belum tersistem). Pesanan hanya dilakukan berdasarkan
pembelian dan penjualan barang pada periode sebelumnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui penerapan analisa managemen inventory yang benar
menggunakan metode Always Better Control (ABC), Economic Quantity Order
(EOQ), Lead Time, Safety Stock, maupun Re-Order Point apakah sudah sesuai
dengan proses management inventory saat ini yang telah berjalan secara manual.
Untuk melakukan Manajemen Inventory dengan benar maka dilakukan analisis
menggunakan metode Always Better Control (ABC), Economic Quantity Order
(EOQ), Lead Time, Safety Stock, maupun Re-Order Point. Hasil Penelitian
menunjukkan terjadi perbedaan antara hasil perhitungan dengan kondisi saat ini
yang berpotensi terjadinya kekosongan dalam persediaan di gudang dan
mengakibatkan terganggunya proses pelayanan. Sehingga akan lebih baik
menggunakan perhitungan analisis management inventory secara benar yaitu
pengelompokkan ABC diharapkan managemen dapat memprioritaskan bahan
habis pakai sesuai kategori mengingat kebutuhan yang tinggi, dan untuk
ketersediaan stok kategori tersebut dapat diprioritaskan, perhitungan EOQ yang
memiliki nilai lebih tinggi dapat dikhawatirkan terjadinya kekosongan stok karena
kurangnya pembelian persediaan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan,
sedangkan untuk hasil perhitungan EOQ yang lebih rendah bahwa masih ada
jumlah yang bisa dilakukan efisiensi dalam pembelian, sedangkan analiasa ReOrder
Point yang lebih rendah dibandingkan dengan total sediaan sebelum
melakukan pembelian mempunyai arti bahwa stok masih terlalu tinggi tetapi
sudah dilakukan pembelian kembali, hal ini kurang efisien dan bisa over stok.
Sedangkan untuk perhitungan yang lebih tinggi dapat berakibat adanya
kekosongan stok.
Kata Kunci : Management Inventory, Kinerja Operasonal, analisis Always Better
Control (ABC), Economic Quantity Order (EOQ), Lead Time, Safety Stock, ReOrder
Point.
Dosen Pembimbing: | Fitrianingrum, Agustina | nidn1029087902 |
---|---|
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Manajemen |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:25 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:25 |
URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/34931 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |