ICHLAS, RUDY ISKANDAR (2020) REKONSTRUKSI KEBIJAKAN INDEPENDENSI PEMBERITAAN MEDIA TELEVISI TERHADAP PEMILU PRESIDEN 2019 DALAM PRANATA HUKUM PUBLIK BERBASIS KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

| Download (286kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

| Download (18kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

| Download (11kB)
[thumbnail of RINGKASAN DISERTASI.pdf] Text
RINGKASAN DISERTASI.pdf

| Download (647kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

| Download (507kB)
[thumbnail of PUBLIKASI.pdf] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (712kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (619kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (747kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of BAB VI.pdf] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (449kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (609kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (439kB)

Abstract

Fenomena pemilik media yang bergabung pada salah satu Pasangan Capres menimbulkan sorotan masyarakat. Masyarakat menilai bahwa media televisi yang pro pada salah satu pasangan memiliki kecenderungan untuk mengekpose sisi-sisi negatif pihak lawan.
Permasalahan penelitian ini meliputi: 1).Mengapa kebijakan independensi pemberitaan media televisi terhadap Pemilu Presiden 2019 dalam pranata hukum publik belum berbasis keadilan? 2).Bagaimana dampak pemberitaan media televisi terhadap Pemilu Presiden 2019 dalam pranata hukum publik berbasis keadilan ?, 3). Bagaimana rekonstruksi independensi pemberitaan media televisi terhadap Pemilu Presiden 2019 dalam pranata hukum publik berbasis keadilan?.
Kerangka pikir melukiskan antara yang ideal dan kenyataan kemudian ditemukan adanya kesenjangan setelahnya dirumuskan masalahnya yang dianalisis melalui: 1).Teori Keadilan H.L.A. Hart (Grand Theory), 2).Teori Pemilu dan Teori Sistem Hukum (Middle Theory), 3).Teori Komunikasi Agenda Setting ( Applyed Theory).
Metode penelitian ini meliputi: Paradigma Penelitian positivisme, Tipe Penelitian hukum normatif, Metode Pendekatan, Spesifikasi Penelitian bersifat ekplanatoris, Jenis dan Sumber Data meliputi data primer dan data sekunder ( bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier), Metode Pengumpulan Bahan melalui observasi dan wawancara, Metode Analisis Data secara kualitatif induktif yaitu mengutamakan makna di balik data.
Kesimpulan penelitian yaitu: 1). Media televisi masih manarik sebagai sarana sosialisasi bagi para calon presiden. Penyiaran, pemberitaan media televisi pada Pemilu Presiden 2019 membuktikan adanya pelanggaran prinsip tidak berpihak., 2).Kebijakan independensi pemberitaan media televisi dalam Pemilu Presiden 2019 banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak. Fakta yang terjadi berupa keluhan sejumlah pihak, kecaman dari KPI serta penilaian Dewan Pers., 3).Rekonstruksi undang-udang pers secara keseluruhan seharusnya tidak lagi melalui penelitian biasa, agar akurasinya lebih dapat dipertanggungjawabkan penelitian dilakukan dengan menyusun naskah akademik undang-undang pers yang baru.

Kata Kunci: Rekonstruksi, Independensi, Media , Pemilu, Keadilan

Dosen Pembimbing: GUSTI, I | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Apr 2021 02:41
Last Modified: 07 Apr 2021 02:41
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18584

Actions (login required)

View Item View Item