Fairuzia, Intan (2018) UJI STABILITAS SEDIAAN KRIM MIKROEMULSI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis L.). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Cover.pdf Baca Disini (639kB) | Download (639kB)
	Text Abstrak.pdf Baca Disini (78kB) | Download (78kB)
	Text Daftar Isi.pdf Baca Disini (123kB) | Download (123kB)
	Text Publikasi.pdf Baca Disini (235kB) | Download (235kB)
	Text Bab I.pdf Baca Disini (106kB) | Download (106kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (244kB) | Download (244kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (227kB) | Download (227kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (252kB) | Download (252kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Baca Disini (171kB) | Download (171kB)
	Text Lampiran.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (66kB) | Download (66kB)

Abstract

Epigallacatechin gallate (EGCG) dalam daun teh hijau memiliki banyak khasiat diantaranya dapat digunakan sebagai antiacne, antibakteri, serta sebagai antioksidan. EGCG apabila teroksidasi maka akan terjadi degradasi pada katekin yang menyebabkan kandungan katekinnya mengalami penurunan. Kestabilan EGCG bergantung pada pH dan suhu, terutama suhu penyimpanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabilitas sediaan krim mikroemulsi fraksi etil asetat ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L).
Jenis penelitian experimental ini adalah post-test only control group design. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode dekoktasi, sedangkan fraksinasi menggunakan pelarut etil asetat dengan metode liquid-liquid extraction.Uji sifat fisik meliputi pH, viskositas, daya sebar dan homogenitas dilakukan terhadap krim mikroemulsi fraksi etil asetat dengan krim tipe o/w, dilakukan pada suhu 25oC waktu hari ke-0. Adapun uji kimia dilakukan dengan metode di percepat pada suhu 50oC, 60oC, dan 70oC dan kadar EGCG di analisis menggunakan HPLC. Analisis normalitas dengan Shapiro Wilk, analisis homogenitas dengan Levene Test. Data pH dan viskositas dianalisis dengan Independent T-Test sedangkan daya sebar dianalisis dengan Mann Whitney Test.
Hasil uji sifat fisik daya sebar dan viskositas memiliki hasil yang berbeda, namun tidak terdapat perbedaan pada krim mikroemulsi dengan krim konvensional pada sifat pH. Adapun Kadar EGCG pada krim konvensional dibandingkan dengan krim mikroemulsi memiliki perbedaan yang bermakna.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah sediaan krim mikroemulsi terbukti dapat meningkatkan stabilitas fisik dan stabilitas kimia dibandingkan dengan krim konvensional tipe o/w.

Kata Kunci : Stabilitas, Krim Mikroemulsi, EGCG, dan Daun Teh Hijau

Dosen Pembimbing:	Taufiq, Hudan and Widyaningrum, Naniek | nidn0602078802, nidn0622078501
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	Fakultas Kedokteran Fakultas Farmasi > Farmasi Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	18 Nov 2019 02:25
Last Modified:	18 Nov 2019 02:25
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13349

Actions (login required)

View Item