Wajha, Ana Ibrir (2018) EFEK STIMULANSIA EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum var.solo garlic) PADA MENCIT GALUR SWISS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

| Download (399kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

| Download (18kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf

| Download (90kB)
[thumbnail of Publikasi.pdf] Text
Publikasi.pdf

| Download (112kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

| Download (93kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (194kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (67kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (135kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (12kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

| Download (35kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

| Download (1MB)

Abstract

Kelelahan terjadi sebagai dampak setelah melakukan aktivitas pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus yang membutuhkan banyak energi. Salah satu bahan alami Indonesia yang berpotensi sebagai stimulansia adalah bawang lanang.Bawang lanang dan bawang putih memiliki taksonomi yang sama sehingga bawang lanang diduga berpotensi sebagai stimulansia, karena pada penelitian sebelumnya bawang putih digunakan untuk stimulansia pada dosis 200 mg/kgBB. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak etanolik umbi bawang lanang (Allium sativum var.solo garlic) sebagai stimulansia pada mencit galur swiss.
Penelitian bersifat eksperimental dengan rancangan Pre testand Post test control design. Sampel penelitian adalah mencit galur swiss sebanyak 30 ekor yang dibagi sebanyak 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok pretest dosis 5 g/kgBB, kelompok 2 adalah kelompok kontrol negatif (NaCMC), kelompok 3 adalah kelompok positif yang diberi kafein, kelompok 4 adalah ekstrak dosis 5g/kgBB, kelompok 5 adalah ekstrak dosis 10g/kgBB dan kelompok 6 adalah ekstrak dosis 20 g/kgBB. Analisis data menggunakan one way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc.
Kelompok ekstrak dosis 20 g/kgBB memiliki efek stimulanisa paling ting
gi sebesar 222,722 menit dan secara statistik memiliki perbedaan yang signifikan (p<0,05) dengan kelompok kontrol negatif. Kelompok ekstrak etanolik umbi bawang lanang (Allium sativum var.solo garlic) dapat mempengaruhi waktu lelah mencit dengan cara memperpanjang waktu berenang mencit sehingga memiliki waktu lelah lebih lama yang berarti mempunyai efek stimulansia.

Kata kunci :Ekstrak Etanolik Umbi Bawang Lanang, stimulansia, narator exhaustion

Dosen Pembimbing: Januarti, Ika Buana and Latifah, Fadzil | nidn0620018603, UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Farmasi > Farmasi
Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 15 Nov 2019 07:36
Last Modified: 15 Nov 2019 07:36
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/13324

Actions (login required)

View Item View Item