Astutik, Alfi (2016) PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi UNISSULA.
|
Text
COVER_1.pdf Download (767kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Image
PUBLIKASI.jpg Download (482kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I_1.pdf Download (244kB) | Preview |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
||
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
||
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (186kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengaruh stress kerja terhadap kepuasan kerja perawat di RSI Sultan Agung Semarang. (2) Mendeskripsikan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja perawat di RSI Sultan Agung Semarang. (3) Mendeskripsikan pengaruh langsung stress kerja terhadap kinerja perawat di RSI Sultan Agung Semarang. (4) Mendeskripsikan pengaruh stress kerja terhadap kinerja perawat secara tidak langsung melalui kepuasan kerja sebagai variable intervening Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang berjumlah 262 karyawan. Sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin sebesar 156 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perawat secara mayorita (41,77%) termasuk dalam kategori baik. Pada variable stress kerja, tanggapan responden tertinggi pada kategori cukup stress sebanyak 25,32%. Sedangkan kepuasan kerja perawat termasuk katgeori kurang baik (29,11%), Simpulan penelitian adalah: (1) Stress kerja mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa apabila stressor organisasi, stressor extra-organisasi, stressor kelompok, dan stressor individual rendah (sesuai dengan apa yang diharapkan karyawan) akan dapat meningkatkan kepuasan kerja. (2) Stress kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa apabila stressor organisasi, stressor extra-organisasi, stressor kelompok, dan stressor individual rendah sesuai dengan apa yang diharapkan karyawan akan dapat meningkatkan kinerja. (3) Kepuasan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula kinerja. (4) Kepuasan kerja bukan merupakan variabel intervening antara stress kerja terhadap kinerja. Kata kunci : Stress kerja, kepuasan kerja, kinerja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Jan 2017 03:33 |
Last Modified: | 10 Jan 2017 03:33 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/6756 |
Actions (login required)
View Item |