RESILIENSI IBU RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI ANAK AUTIS

Maemunah, Siti (2015) RESILIENSI IBU RUMAH TANGGA YANG MEMILIKI ANAK AUTIS. Undergraduate thesis, Fakultas Psikologi UNISSULA.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (194kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi ibu rumah tangga yang memiliki anak autis dan bagaimana karakteristik ibu rumah tangga yang memiliki anak autis. Resiliensi adalah kekuatan atau kemampuan yang dimiliki individu agar mampu bertahan, bangkit dan menjadi individu yang kuat dalam mengatasi tekanan hidup. Ibu rumah tangga yang memiliki anak autis memiliki dampak yang menjadikan ibu rumah tangga merasa diasingkan, tidak diterima oleh orang-orang disekitar, tertekan bahkan sampai depresi. Hal tersebut dikarenakan anak autis merupakan anak yang membutuhkan penanganan yang berbeda dengan anak normal lainnya. Faktor protektif dan faktor resiko saling berinteraksi dalam pembentukan resiliensi ibu rumah tangga yang memiliki anak autis pada saat mengalami tekanan yang besar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif study kasus. Subjek dipilih berdasarkan teknik snow ball sampling, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi. Data penelitian dianalisis dengan membuat dan mengatur informasi yang sudah dikumpulkan, membaca dengan teliti informasi yang sudah diatur, deskripsi kasus dan konteks, melakukan kategori data, pola-pola kategori, Interpretasi, generalisasi naturalistis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah dukungan dari keluarga, dukungan dari orang-orang disekitar, optimisme yang tinggi, religius, serta kepercayaan diri yang tinggi. Bentuk resiliensi setiap subjek berdasarkan tingkatannya berbeda-beda, yaitu SelfReliance dan perseverance. Tingginya faktor resiko seharusnya semakin menghambat proses resiliensi, namun hal ini berbeda dengan subjek yang mencapai tingkatan Self-Reliance. Semakin tinggi faktor resiko justru bisa membuat subjek mencapai tingkatan resiliensi yang lebh tinggi. Kata kunci: Resiliensi, ibu rumah tangga, risk factor, protektive factor.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi
Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 16 Feb 2016 06:00
Last Modified: 16 Feb 2016 06:00
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2927

Actions (login required)

View Item View Item