Restiana, Sasqia Edis (2021) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA (Studi terhadap Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (983kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (300kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (325kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (406kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (453kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
Abstract
Kanker payudara merupakan penyakit yang ditimbulkan aktivitas fisik yang rendah yang memicu hormon-hormon reproduksi pada wanita akan memicu proliferasi dari sel-sel payudara dan terjadilah mutasi yang menjadi predisposisi keganasan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan kejadian kanker payudara. Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian menggunakan case-control. Teknik pengambilan sampel melalui consecutive sampling di dapatkan sejumlah kelompok kasus sebanyak 50 dan kelompok kontrol sebanyak 100 untuk menghindari bias. Pengujian menggunakan distribusi frekuensi untuk dan uji Chi-Square dengan syarat expected count <5 dan maksimal 20%. Uji ini di katakan signifikan apabila a <0,05 dan untuk mempertimbangkan nilai signifikasi menggunakan odds ratio (OR), dan nilai Confidence Interval (CI) sebesar 95% (α=0,05). Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square menunjukkan ρ value 0,000 artinya ada hubungan antara aktivitas dengan kanker payudara pada perempuan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung pada bulan Desember tahun 2020 dengan nilai OR sebesar 0,28 (95% CI : 0,165 - 0,475) berarti bahwa perempuan dengan tingkat aktivitas tinggi memiliki faktor protektif sebesar 0,28 kali berpotensi untuk tidak terkena kanker payudara. Aktivitas fisik rendah menjadi faktor pendukung sebesar 11,846 kali kanker payudara. Hasil distribusi frekuensi adalah tingkat aktivitas kategori rendah responden didiagnosa kanker payudara lebih banyak pada kelompok kasus (56%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (24%). Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Aktivitas fisik kategori rendah menjadi faktor pendukung pada perempuan untuk terkena kanker payudara. Kata Kunci : kanker payudara, aktivitas fisik, estrogen, progesteron, mutasi gen, proliferasi sel
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 04:02 |
Last Modified: | 02 Apr 2024 06:35 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21074 |
Actions (login required)
View Item |