NUGRAHENI, SARIWATI (2020) THE CULTURE SHOCK AND ITS IMPACTS ON THE MAIN CHARACTER OF EILIS LACEY IN BROOKLYN FILM BY JOHN CROWLEY. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
ABSTRAK_1.pdf Download (163kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_1.pdf Download (104kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (403kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (142kB) |
|
Text
LAMPIRAN_1.pdf Download (242kB) |
|
Text
BAB I_1.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text
BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
Text
BAB V_1.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text
BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang keterkejutan budaya dan dampaknya yang tergambarkan pada karakter utama Eilis Lacey di film Brooklyn karya John Crowley. Eilis Lacey sebagai karakter utama mengalami berbagai peristiwa culture shock ketika dia sampai di Amerika. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi karakter utama Eilis Lacey yang mengalami perbedaan karakter orang. Bahkan, dia melewati empat fase keterkejutan budaya dan dampak positifnya. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif untuk menganalisis film. Didukung oleh data primer dan data sekunder. Data primer diambil film dan naskah film sedangkan data sekunder diambil dari jurnal elektronik, buku, artikel dan situs online yang terkait dengan penelitian. Data diambil dari bentuk kalimat narasi, monolog dan dialog yang dijelaskan melalui pernyataan kutipan dan diskripsi. Hasil penelitian ini didiskripsikan bahwa Eilis Lacey sebagai karakter utama di film Brooklyn mengalami keterkejutan budaya dan dampaknya. Pertama, Eilis Lacey mengalami perbedaan budaya Irlandia dan Amerika. Seperti, karakteristik orang, cuaca yang mana Amerika lebih dingin dari Irlandia, dan aksen Bahasa yang mana aksenya berbeda, Kedua, Eilis Lacey melewati empat fase culture shock. Seperti, Honeymoon, Crisis, Adjustment dan Mastery. Ketiga, dia juga mendapatkan dampak positif dari keterkejutan budaya. Seperti, interaksi social yang baik, pembelajaran budaya, perubahan diri, perubahan hidup. Katakunci: fase culture shock, interaksi social yang baik, pembelajaran budaya, perubahan diri, perubahan hidup.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi > Sastra Inggris |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Apr 2021 03:30 |
Last Modified: | 09 Apr 2021 03:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18756 |
Actions (login required)
View Item |