TINJUAN YURIDIS PELAKSANAAN JUAL BELI APARTEMEN “X” DI KOTA SEMARANG

Chesa, Reiza Enrico (2019) TINJUAN YURIDIS PELAKSANAAN JUAL BELI APARTEMEN “X” DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (867kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (367kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (91kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (357kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (410kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)

Abstract

Tanah adalah sumber daya alam yang mempunyai banyak fungsi dan diperlukan bagi umat mausia. Seiring berjalannya waktu tanah dapat dijadikan untuk tempat menetap, jual beli, bahkan untuk sewa menyewa. Sehingga dapat menyebabkan terdorongnya manusia untuk melakukan peralihan hak atas tanah akibat dari jual beli yang terjadi. Pengembang atau yang sering disebut developermelakukan beberapa pembangunan seperti pemukiman yang di lihat dari banyaknya populasi masyarakat di Kota Semarang. Pengembangan yang dilakukan salah satunya dengan pembangunan apartemen. Yang dimaksud Apartemen adalah bangunan yang dibangun secara horizontal atau vertikal.Apartemen adalah era baru pemukiman yang dahulu disebut rumah susun yang terdiri dari kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan juga dilengkapi dengan aula, kolam renang dan tempat kebugaran. Dimana status kepemilikannya berupa hak pemilikan perseorangan atas satuan unit apartemen yang mempunyai hak bersama atas bangunan, benda dan tanah, yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun. Penelitian ini dilaksanaan di Apartemen “X” Kota Semarang.Penelitian ini bertujuanuntuk Mengetahui proses pelaksanaan jual beli apartemen “X” di Kota Semarang dan status kepemilikan hak atas tanah akibat jual beli apartemen “X” di Kota Semarang. Penelitian tersebut menggunakan metode pengumpulan data : metode wawancara dan observasi, metode kepustakaan, dan metode analisis data yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian, Tata Cara pelaksanaan Jual beli Apartemen “X” di Kota Semarang adalah : Memilih Pengembang, yang memiliki sertifikat hak bangunan tanah atau mengantongi izin pembangunan apartemen. Pembayaran, Proses pemesanan dimulai dengan pembayaran uang muka dilanjutkan dengan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) atau pelunasan langsung, dan memastikan akan mendapat surat PPJB (Perjanjian Perikatan Jual Beli). Cermat dan Teliti, dalam melakukan pembelian hendaknya membaca klausul dari PPJB agar tidak merugikan dikemudian hari, ini dapat dilihat dalam keputusan menteri Negara perumahan rakyat Nomor 11/KPTS/1994 tentang Pedoman Perikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun dan Pelaksanaan pembangunan menyiapkan klausul yang ditandatangani pihak yang mempunyai wewenang dari pengembang. Status Kepemilikan Hak Atas Apartemen “X” di Kota Semarang Berdasarkan status tanahnya sendiri apartemen dapat digolongkan menjadi 3 Yaitu : Tanah Negara,Tanah Hak Milik,Tanah Pengelolaan. Jika Apartemen yang anda beli berada diatas Tanah Negara, artinya status pengelolaan menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) , Jika Apartemen berdiri diatas tanah Hak Milik maka status pengelolaan berdiri diatas tanah Hak Milik dan jika anda membeli apartemen diatas tanah orang ketiga atau developer hanya di beri kuasa untuk membangun apartemen saja maka status pengelolaanya HGB Pengelolaan. Kata Kunci : jual beli, apartemen

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 28 Jan 2020 05:52
Last Modified: 28 Jan 2020 05:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15695

Actions (login required)

View Item View Item