PERAN SPIRITUAL QUETIENT DAN SPIRITUAL LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN EMPLOYEE BEHAVIOR TERHADAP ORGANIZATION SUSTAINABILITY DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang)

GHIFARI, FAIQ WILDAN (2019) PERAN SPIRITUAL QUETIENT DAN SPIRITUAL LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN EMPLOYEE BEHAVIOR TERHADAP ORGANIZATION SUSTAINABILITY DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (180kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (190kB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (101kB)
[img] Text
babI.pdf

Download (272kB)
[img] Text
babII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[img] Text
babIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text
babIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB)
[img] Text
babV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
daftar_pustaka.pdf

Download (179kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (866kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh spiritual quotient dan spiritual leadership terhadap organization sustainability dengan employee behavior sebagai variabel intervening pada karyawan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Populasinya adalah para karyawan tetap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang per bulan Maret tahun 2018 sebesar 684 orang dengan jumlah sampel sebesar 87 karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Alat analisisnya adalah path analysis, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi klasik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa spiritual quatient dan spiritual leadership terbukti mempunyai pengaruh positif terhadap employee behavior. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa spiritual quotient, spiritual leadership dan employee behavior juga mempunyai pengaruh positif terhadap organization sustainability. Employee behavior tidak mampu menjadi variabel intervening antara spiritual quatient dengan organization sustainability. Employee behavior mampu menjadi variabel intervening antara spiritual leadership dengan organization sustainability, artinya semakin spiritual leadership mampu diterapkan dengan baik, maka akan mempengaruhi perilaku, pikiran dan sikap karyawan, sehingga reaksi yang timbul dari karyawan terhadap apa yang dikerjakannya akan semakin lebih baik yang tentunya akan berdampak pada kinerja rumah sakit berkelanjutan. Kata Kunci : spiritual quotient, spiritual leadership, employee behavior dan organization sustainability

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Jan 2020 07:34
Last Modified: 24 Jan 2020 07:34
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/15559

Actions (login required)

View Item View Item