Zubaidi, Nurindha Shimelia Moesthika (2018) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMBINASI (CONTRAST BATH) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA CEDERA ANKLE - Studi Eksperimental terhadap Pemain Sepakbola PSIS Semarang. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
2 ABSTRAK.pdf Download (6kB) | Preview |
|
|
Text
1 COVER.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
3 DAFTAR ISI.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
4 BAB I.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text
5 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) |
||
Text
6 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text
7 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text
8 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) |
||
|
Text
9 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
PUBLIKASI.pdf Download (89kB) | Preview |
Abstract
Olahraga sepakbola merupakan salah satu olahraga jenis body contact sehingga sangat rentan terjadinya cedera. Cedera yang paling sering terjadi pada saat bermain sepakbola adalah cedera ankle. Untuk menangani cedera ankle bisa menggunakan beberapa jenis terapi antara lain adalah terapi kombinasi (contrast bath). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi kombinasi (contrast bath) dalam penurunan rasa nyeri pada cedera ankle. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan pre-post test control group design. Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan data dari pemeriksaan fisik pada ankle dan pengukuran rasa nyeri sebelum dan setelah diberikan terapi dingin/terapi kombinasi dengan mengguaakan skala VAS. Jumlah sampel sebanyak 30 atlet sepakbola, 15 atlet diberikan terapi dingin dan 15 atlet diberikan terapi kombinasi (contrast bath). Terapi dingin diberikan selama 10 menit dengan suhu 10-18°C. Pemberiaan terapi kombinasi (contrast bath) diawali dengan pemberian terapi dingin dengan suhu 10-18°C selama 1 menit. Setelah itu dilakukan pemberian terapi panas dengan suhu air 41-43°C selama 1 menit. Terapi kombinasi diulangi sebanyak hingga 5 kali dan diakhiri dengan terapi dingin. Penenilitian ini diuji dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan penurunan rasa nyeri pada cedera ankle yang signifikan antara sebelum pemberian terapi dingin atau kombinasi dan setelah pemberian terapi dingin atau kombinasi dengan nilai p=0,000 . Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi kombinasi (contrast bath) dalam penurunan rasa nyeri pada cedera ankle. Kata Kunci : Cedera ankle, Terapi Kombinasi (contrast bath)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Oct 2018 04:05 |
Last Modified: | 05 Oct 2018 04:05 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/11125 |
Actions (login required)
View Item |