UPAYA MENEKAN TINGKAT KERUSAKAN KEMASAN PRODUK DK KACANG GARING 40 GRAM DENGAN PENERAPAN QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DAN QUALITY LOSS FUCTION (QLF) PADA PT. DUA KELINCI

ZULFAUZI, ALMAS HAWALI (2021) UPAYA MENEKAN TINGKAT KERUSAKAN KEMASAN PRODUK DK KACANG GARING 40 GRAM DENGAN PENERAPAN QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) DAN QUALITY LOSS FUCTION (QLF) PADA PT. DUA KELINCI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (745kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (266kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (859kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (310kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (951kB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601700014_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
S1 Teknik Industri_31601700014_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)

Abstract

PT. Dua Kelinci adalah perusahaan yang berkecimpung dalam industri makanan ringan. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, PT. Dua Kelinci melakukan kegiatan pengendalian mutu pada proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan kemasan produk DK Kacang Garing 40 Gram yang paling dominan dan mengetahui kerugian kualitas akibat dari kerusakan yang di timbulkan. Berdasarkan data yang dimiliki oleh PT. Dua Kelinci dari salah satu jenis kerusakan yang seringkali timbul adalah kerusakan kemasan produk DK Kacang Garing 40 Gram yang dimana batas toleransi kegagalan sebesar 2.50 % per bulan. Sementara kerusakan kemasan yang terjadi dalam proses produksi selama bulan Maret hingga bulan Juni 2020 sebesar 791 bungkus dan capain produksinya sebesar 5378 bungkus. Oleh karenanya Pada presentase batas kegagalan yang terjadi pada bulan Februari sebesar 5,21%, bulan Maret 4,39%, bulan April 5,82%, bulan Mei 8,03% dan bulan Juni 5,34% sehingga rata-rata kerusakan kemasan sebesar 14,71%. Dengan diperolehnya pengembilan data berupa data jumlah produksi,data kerusakan kemasan, data biaya produksi, dan data penyebab kerusakan, maka di lakukan pengolahan data dan analisa pada kerusakan kemasan dengan menerapkan metode Quality Control Circel (QCC) dan metode Quality Loss Fuction (QLF). Hasil yang diperoleh metode QCC ialah diketahuinya aspek yang menyebabkan terjadinya kerusakan kemasan pada produk DK Kacang Garing 40 Gram meliputi aspek manusia, aspek mesin, aspek metode, aspek laingkungan dan aspek material. Serta aspek dominan yang paling berpengaruh dalam terjadinya kerusakan kemasan adalah aspek manusia, mesin dan lingkungan. Hasil pengolahan data dan perhitungan kerugian kualitas dengan metode Quality Loss Fuction (QLF) pada bulan Februari 2020 sebesar Rp. 210,97. Bulan Maret 2020 sebesar Rp.199,34 , bulan April 2020 sebesar Rp.232,95 , bulan Mei 2020 sebesar Rp. 227,36 dan pada bulan Juni 2020 sebesar Rp. 182,43. Kata kunci: PT. Dua Kelinci, pengendalian kualitas, metode quality control circle, metode quality loss fuction

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 27 Jun 2022 07:38
Last Modified: 27 Jun 2022 07:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23197

Actions (login required)

View Item View Item