Sekar Pratiwi, Berlian (2020) ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN TAKSONOMI QUELLMALZ. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (502kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (123kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (100kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk proses berpikir kreatif berdasarkan TaksonomiQuellmalz dengan indikator mengingat, menganalisis, membandingkan, menyimpulkan, dan meulai. Dan proses berpikir kreatif tahapan Wallas meliputi tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel pada peserta didik berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah di kelas IX A di SMP 5 Ambarawa Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Intrument pada penelitian ini adalah intrument tes dan instrument wawancara. Peserta didik yang mengikuti tes tertulis terdapat 17 peserta didik. Subjek yang mengikuti kegiatan wawancara berjumlah 6 siswa berdasarkan 2 siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, 2 berkemampuan sedang, dan 2 berkemampuan rendah. Hasil dari penelitian ini yaitu : (1) pada tahap persiapan subjek yang berkemampuan tinggidan sedang mampu menyampaikan informasi dengan bahasanya sendiri.Subjek berkemampuan rendah tidak dapat menyampaikan dengan bahasanya sendiri. (2)Pada tahap inkubasi, peserta didik berkemampuan tinggi dan sedang mencoba meningat materi dengan mencoret-coret pada lembar coretan, membuka buku, dan bertanya kepada guru. Peserta didik berkemampuan rendah yang mengatasi kesulitan pada soal dengan melihat jawaban teman.(3)Pada tahap ini, subjek berkemampuan tinggi mampu menemukan gagasan baru di 4 soal. Subjek berkemampuan sedang mampu menemukan gagasan baru pada 3 soal. Untuk subjek berkemampuan rendah yaitu subjek hanya mampu menemukan 1 gagasan baru dari 5 soal.(4) Pada tahap ini peserta didik berkemampuan tinggi, sedang, rendah mampu menyimpulkan dan meyakini dengan jawaban yang diperoleh. Subjek berkemampuan tinggi dan sedang memenuhi indikator taksonomi Quellmalz yaitu mengingat, analisis, perbandingan, dan menilai. Sedangkan subjek berkemampuan rendah belum memenuhi indikator fluency, dan belum memenuhi indikator taksonomi Quellmalz yakni menyimpulkan dan menilai. Dengan hasil analisis proses berpikir maka dapat diketahui hambatan yang terjadi pada setiap individu berbeda, dan hambatan tersebut dapat berpengaruh dalam kemampuan yang dimiliki setiap individu. Maka, peneliti memberi saran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya, untuk siswa dengan memperbanyak latihan soal yang mempunyai lebih dari satu solusi, dan untuk guru dapat melakukan pembelajaran dengan memperbanyak menggunakan metode yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Kata Kunci : Proses Berpikir Kreatif, SPLDV, Taksonomi Quellmalz
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Apr 2021 02:53 |
Last Modified: | 15 Apr 2021 02:53 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18966 |
Actions (login required)
View Item |