PERBEDAAN NILAI AKTIVITAS KONSTRUKSI, KOLABORASI DAN MOTIVASI DALAM PBL INTERPROFESI PADA MAHASISWA FARMASI, KEPERAWATAN DAN KEDOKTERAN - Studi Observasional Analitik di Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Fardiansyah, Dany (2019) PERBEDAAN NILAI AKTIVITAS KONSTRUKSI, KOLABORASI DAN MOTIVASI DALAM PBL INTERPROFESI PADA MAHASISWA FARMASI, KEPERAWATAN DAN KEDOKTERAN - Studi Observasional Analitik di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (696kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (172kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (126kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (243kB)
[img] Text
Publikasi.pdf

Download (158kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (102kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)

Abstract

World Health Organization (WHO) pada 2010 menyatakan 42 negara sudah melakukan strategi Interprofessional Education (IPE) dan berdampak positif bagi sistem kolaborasi antarprofesi dalam bidang kesehatan. Melatih mahasiswa secara professional untuk bekerja secara kolaboratif diakui sebagai langkah penting untuk menciptakan kolaborasi interprofesi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan masing-masing nilai aktivitas konstruksi, kolaborasi, dan motivasi antara mahasiswa farmasi, keperawatan, dan kedokteran dalam pembelajaran IPE dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL). Penelitian cross sectional ini menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah responden 238 dari total populasi 280 mahasiswa. Kuesioner Maastricht-Peer Activity Rating Scale (M-PARS) digunakan untuk mengetahui nilai aktivitas konstruksi, kolaborasi, dan motivasi. Uji Kruskal Wallis digunakan untuk mengetahui perbedaan ketiga nilai aktivitas tersebut pada ketiga kelompok dilanjutkan dengan uji Mann Whitney U. Hasil nilai median masing–masing aktivitas konstruksi, kolaborasi dan motivasi paling tinggi diperoleh oleh mahasiswa kedokteran dengan nilai berturut–turut 16,00; 15,00; dan 13,00. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan perbedaan signifikan (p=0,000) untuk masing–masing nilai aktivitas konstruksi, kolaborasi dan motivasi pada ketiga kelompok mahasiswa. Hasil uji Mann Whitney U pada aktivitas konstruksi dan motivasi menunjukan ada perbedaan signifikan (p<0,05) antara mahasiswa farmasi dan kedokteran, serta antara mahasiswa keperawatan dan kedokteran, dan tidak ada perbedaan (p>0,05) antara mahasiswa farmasi dan keperawatan. Hasil aktivitas kolaborasi menunjukan ada perbedaan signifikan (p<0,05) pada semua pasangan kelompok mahasiswa. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan masing-masing nilai aktivitas, baik konstruksi, kolaborasi, maupun motivasi dalam PBL-interprofesi pada mahasiswa farmasi, keperawatan dan kedokteran. Kata Kunci : Problem Based learning (PBL)-Interprofesi, Interprofessional Education (IPE), pendidikan studi kesehatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 26 Feb 2020 04:59
Last Modified: 26 Feb 2020 04:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/16424

Actions (login required)

View Item View Item