PERAN JOB INSECURITY MELALUI STRES KERJA DAN WORK CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Staf General Affairs PT. Garuda Indonesia, Tbk)

Floriana, Fika (2018) PERAN JOB INSECURITY MELALUI STRES KERJA DAN WORK CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Staf General Affairs PT. Garuda Indonesia, Tbk). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG.

[img] Text
Cover.pdf

Download (593kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (121kB)
[img] Text
Daftarisi.pdf

Download (235kB)
[img] Text
Pernyataan_publikasi.pdf

Download (12MB)
[img] Text
BabI.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BabII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text
BabIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
BabIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (675kB)
[img] Text
BabV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text
Daftar_pustaka.pdf

Download (235kB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan work conflict terhadap turnover intention dengan job insecurity sebagai variabel intervening pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. Populasi adalah seluruh staff general affairs PT Garuda Indonesia, Tbk yang berjumlah 120 orang. Dengan menggunakan teknik purposive sampling maka diperoleh jumlah sampel sebesar 103 responden. Alat analisis yang digunakan adalah path analysis, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta uji asumsi klasik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa stres kerja dan work conflict mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap job insecurity. Stres kerja, work conflict dan job insecurity berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Job insecurity mampu menjadi variabel intervening antara stres kerja terhadap turnover intention, dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat stres kerja karyawan, maka akan mempengaruhi tingginya perasaan tegang, gelisah, khawatir dan ketidakmampuan karyawan dalam mempertahankan kesinambungan yang diinginkan dalam kondisi kerja yang terancam sehingga akan berdampak pada tingginya keinginan karyawan untuk berpindah kerja. Job insecurity mampu menjadi variabel intervening antara work conflict terhadap turnover intention, memberikan pengertian bahwa dapat diartikan bahwa semakin tinggi work conflict, maka akan mempengaruhi tingginya perasaan tegang, gelisah, khawatir dan ketidakmampuan karyawan dalam mempertahankan kesinambungan yang diinginkan karyawan dalam kondisi kerja yang terancam sehingga akan berdampak pada keinginan karyawan untuk berpindah kerja. Kata Kunci : Stres kerja, work conflict, job insecurity dan turnover intention

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 11 Nov 2019 02:58
Last Modified: 11 Nov 2019 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/12981

Actions (login required)

View Item View Item