Prasetiyo, Adi (2017) KEWAJIBAN NOTARIS DALAM MENJALANKAN PRINSIP TATA KELOLA KANTOR NOTARIS YANG BAIK DAN PROFESIONAL (GOOD CORPORATE PUBLIC NOTARY) MENURUT UU NOMOR 30 TAHUN 2004 JUNCTO UU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN NOTARIS. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[thumbnail of COVER_1.pdf]
Preview
Text
COVER_1.pdf

| Preview Download (842kB)
[thumbnail of ABSTRAK_1.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

| Preview Download (177kB)
[thumbnail of PUBLIKASI.jpg]
Preview
Image
PUBLIKASI.jpg

| Preview Download (965kB)
[thumbnail of BAB I_1.pdf]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

| Preview Download (250kB)
[thumbnail of BAB II_1.pdf] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (393kB)
[thumbnail of BAB III_1.pdf] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (279kB)
[thumbnail of BAB IV_1.pdf] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (152kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_1.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

| Preview Download (178kB)

Abstract

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang dalam pembuatan akta otentik. Sebagai pejabat yang diangkat pemerintah, Notaris mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Di dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya Notaris diatur dalam berbagai peraturan perundang-undang terutama Undang-undang Jabatan Notaris dan Kode etik Notaris. Dalam menjalankan jabatanya seorang Notaris harus memiliki dan berkedudukan dalam satu kantor, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 19 ayat (1) UUJN menyebutkan bahwa dalam menjalankan jabatanya seorang notaris harus memiliki satu kantor yaitu di tempat kedudukanya, apabila seorang notaris melanggar pasal tersebut dapat di kenakan sanksi sebagaimana yang diatur dalam pasal 19 ayat (4) UUJN, dimana sanksinya berupa peringatan lisan, pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat. Dalam pekerjaan kantor merupakan fungsi pendukung atau memberikan bantuan dalam melaksanakan tugas pokoknya, untuk itu penataan arsip kantor notaris yang baik dalam mencapai suatu tujuan agar sistem tata kelola kantor yang baik dan profesional terwujud. harus memperhatikan hal-hal seperti kantor, karyawan, komputer dan lemari penyimpanan arsip guna untuk mempermudah kinerja seorang notaris dalam menjalankan kewajibanya sebagai pelayan publik serta tujuan dari Undang-undang nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris diatur bahwa sebelum melaksanakan jabatanya, pasca pengambilan sumpah jabatan, notaris harus menyampaikan alamat kantor, contoh tanda tangan dan paraf, serta stempel jabatan pada instansi-instansi terkait yang nantinya akan di registrasi sebagai data negara. Selain hal itu kendala-kendala yang di hadapi seorang notaris dalam menjalankan prinsip tata kelola kantor yang baik dan profesional harus di perhatikan seperti seorang notaris harus teliti dalam melakukan hal yang berkaitan dengan akta maupun menangani klien agar notaris terhindar dari jeratan pidana, disamping itu masalah yang di timbulkan dari pihak karywan yang tidak jujur akan menghambat kinerja notaris untuk mewujudkan tata kelola kantor yang baik dan profesional.

Kata Kunci : Notaris, Kantor, Sanksi

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2018 05:03
Last Modified: 23 Jan 2018 05:03
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9597

Actions (login required)

View Item View Item