Wibowo, Dian Cahyo (2017) PELAKSANAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) DI KOTA PEKALONGAN. Masters thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.

[thumbnail of COVER_1.pdf]
Preview
Text
COVER_1.pdf

| Preview Download (93kB)
[thumbnail of ABSTRAK_1.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

| Preview Download (115kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_1.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

| Preview Download (14kB)
[thumbnail of BAB I_1.pdf]
Preview
Text
BAB I_1.pdf

| Preview Download (233kB)
[thumbnail of BAB II_1.pdf] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (337kB)
[thumbnail of BAB III_1.pdf] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (246kB)
[thumbnail of BAB IV_1.pdf] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_1.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

| Preview Download (84kB)

Abstract

Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) dalam Pasal 15 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UUHT) diatur sebagai syarat agar dapat segera ditindak lanjuti dengan pembuatan Surat Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT). Namun dalam praktek kadangkala penggunaan SKMHT menjadi APHT menemui berbagai hambatan yang menjadi permasalahan dalam penulisan tesis ini.
Penelitian ini menggunakan sifat deskriptif analitif dengan aspek pendekatan Yuridis Empiris dan penelitian lapangan (observasi) hanya sebagai data-data pendukung. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Kota Pekalongan. Populasi penelitian ini berjumlah sebanyak 50 (lima puluh) SKMHT yang dibuat oleh 4 orang Notaris / PPAT responden pada bulan Mei – Nopember tahun 2014. Dari keseluruhan populasi tersebut semuanya dijadikan sampel.
Untuk menghimpun data-data primer/data utama dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan yang menggunakan teknik wawancara, sedangkan terhadap narasumber dilakukan dengan bentuk memberikan kuisioner dan mewawancarai mereka yang berkaitan dengan Pelaksanaan SKMHT dalam pemberian kredit oleh kreditor. Untuk mendapatkan data sekunder/data tambahan dilakukan kepustakaan atas buku-buku, peraturan perundangan, dan dokumen penting yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis dan selanjutnya mengelompokkan data-data tersebut menurut kualifikasinya, selanjutnya dideskripsikan dengan pendekatan analisis kualitatif.
Hasil dari penelitian tesis ini menunjukkan proses Pelaksanaan SKMHT dalam perianjian kredit yang dibuat oleh Notaris / PPAT telah sesuai dengan peraturan perundangan. Dalam proses penggunaan SKMHT dalam perjanjian kredit ini dibuat dengan tahapan yaitu sebelum dan pada saat setelah pembuatan akta perjanjian kredit dan tahap kedua merupkan pemasangan SKMHT ke kantor pertanahan. Faktor-faktor penghambat dalam penggunaan SKMHT timbul pada saat proses pengikatannya menjadi APHT dan tahap pendaftaran APHT. Faktor-faktor penghambat pada proses Pelaksanaan SKMHT menjadi bentuk APHT ini adalah biaya yang mahal serta jangka waktu yang singkat. Dalam mengatasi hambatan tersebut dilakukan upaya dengan memperbaharui kembali SKMHT yang telah habis masa berlakunya sesuai dengan peraturan perundangan serta menindak lanjuti SKMHT menjadi APHT.

Kata Kunci: Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan.

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 23 Jan 2018 03:56
Last Modified: 23 Jan 2018 03:56
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/9578

Actions (login required)

View Item View Item