Ursamayori, Nisitya Mahisi (2017) PENGARUH PEMBERIAN OMEGA 3 SEBAGAI PROTEKTOR TERHADAP KERUSAKAN TUBULUS PROKSIMAL GINJAL (Studi Eksperimental pada Tikus Putih (Ratus norvegicus) Jantan Galur Wistar yang diinduksi Monosodium Glutamat). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[thumbnail of 2. Abstrak.pdf]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

| Preview Download (10kB)
[thumbnail of 3. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
3. Daftar Isi.pdf

| Preview Download (491kB)
[thumbnail of 1. Cover.pdf]
Preview
Text
1. Cover.pdf

| Preview Download (933kB)
[thumbnail of PUBLIKASI_1.pdf]
Preview
Text
PUBLIKASI_1.pdf

| Preview Download (610kB)
[thumbnail of 4. BAB 1.pdf]
Preview
Text
4. BAB 1.pdf

| Preview Download (186kB)
[thumbnail of 6. BAB 3.pdf] Text
6. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (220kB)
[thumbnail of 5. BAB 2.pdf] Text
5. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (277kB)
[thumbnail of 7. BAB 4.pdf] Text
7. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (204kB)
[thumbnail of 8. BAB 5.pdf] Text
8. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (99kB)
[thumbnail of 9. Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
9. Daftar Pustaka.pdf

| Preview Download (107kB)

Abstract

Monosodium glutamat dapatmenyebabkan kerusakan tubulus proksimal ditandai dengan degenerasi serta infiltrasi sel radang.Asam lemak omega 3 mempunyai kadungan EPA (Eicosapentaenoid Acid) dan DHA (Docohexaenoic Acid ) yang dapat menghambat mediator inflamasi serta memperbaiki sistem sirkulasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Omega 3 sebagai protektor terhadap kerusakan tubulus proksimalyang diinduksi Monosodium Glutamat.
Penelitian eksperimentalpost test only control group design ini menggunakan30 ekor tikus jantan galur wistar yang, kemudian dibagi secara simple random sampling menjadi5 kelompok yaitu K(-), K(+), KP-I, KP-II, dan KP-III. Semua kelompok mendapatkan makan ad libitum, di adaptasi 7 hari dan perlakuan 14 hari. K(-) hanya dapat pakan standar, K(+) diberikan MSG 6g/kgBB demikian juga untuk 3 kelompok lain, KP-I ditambah omega 3 4,5mg/ekor, KP-II ditambah omega 3 9mg/ekor, KP-III omega 3 18mg/ekor. Pemberian MSG dan omega 3 peroral. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung gambaran histopatologi tubulus proksimal ginjal. Uji hipotesis menggunakan uji Kruskal wallisyang dilanjutkan dengan uji Mann whitney.
Hasil penelitian pengaruh omega 3 sebagai protektor kerusakan tubulus proksimal ginjalmenunjukan adanya perbedaan yang bermakna .Uji Kruskal Wallis pada semua kelompok ditiap-tiap lapang pendang sebesar 0,000 (<0,05). Uji Mann whitney didapatkanmenunjukkan terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan pada pada K (-) dengan K (+), antara K (-) dengan K 1, antara K (+) dengan K 1, antara K (+) dengan K 2, antara K (+) dengan K 3, antara K 1 dengan K 2 serta K 1 dengan K 3(P<0,05), sedangkan pada perbandingan antar kelompok perlakuan lainnya tidak ditemukan perbedaan yang bermakna (P>0,05).
Pemberian omega 3 berpengaruh terhadap kerusakan tubulus proksimal ginjal tikus jantan galur wistar yang diinduksi MSG.

Kata Kunci :Kerusakan Tubulus Proksimal, Monosodium Glutamat,Omega 3, peroral

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2017 02:19
Last Modified: 24 Nov 2017 02:19
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7678

Actions (login required)

View Item View Item