Riyadi, Slamet (2017) ANALISIS HUKUM SYARAT MENJADI WALI NIKAH BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 11 TAHUN 2007. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum UNISSULA.
Preview  | 
            
              
Text
 COVER_1.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 ABSTRAK_1.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 DAFTAR ISI_1.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 BAB I_1.pdf  | 
          
| 
              
Text
 BAB II_1.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB III_1.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
| 
              
Text
 BAB IV_1.pdf Restricted to Registered users only  | 
          |
Preview  | 
            
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA_1.pdf  | 
          
Preview  | 
            
              
Text
 Pernyataan Publikasi.pdf  | 
          
Abstract
Syarat menjadi wali nasab  menurut Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 Pasal 18 (2) tentang Pencatatan Nikah berbeda dengan pemahaman fiqih di Indonesia karena adanya tambahan syarat umur minimal 19 tahun. Sementara secara sosiologis wali cukup dengan rumusan baligh secara fiqih. Penghulu selaku Aparatur Sipil Negara di level terbawah diharapkan dapat mengamankan kebijakan pemerintah tersebut.  Persoalan dalam kajian ini yaitu bagaimana implementasi PMA Nomor 11 Tahun 2007 Pasal 18 di Kabupaten Jepara, kendala dan solusinya. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode pendekatan yuridis-sosiologis. Pengumpulan data menggunakan tipe diskripsi analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PMA tersebut terdapat 2 (dua) pendapat, pertama, setuju dengan PMA Nomor 11 Tahun 2007 dan yang kedua, tidak setuju dan memilih menggunakan Kompilasi Hukum Islam. Kebijakan pemerintah menambahan syarat 19 tahun bagi wali nasab adalah agar persoalan yang urgen seperti perwalian  tidak dilaksanakan oleh anak-anak hanya karena sudah pernah mimpi basah.  Langkah penguatan  PMA Nomor 11 Tahun 2007 Pasal 18 dapat ditempuh  dengan memberikan pemahaman konseptual-metodologis baik menurut hukum positif dengan teori hukum murni dan asas lex specialis deroget lex generais, maupun menurut hukum Islam teori ijtihad komtemporer .  . 
Kata kunci : PMA Nomor 11 Tahun 2007,  syarat wali, perkawinan.
| Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | 
| Subjects: | K Law > K Law (General) | 
| Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum  | 
        
| Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA | 
| Date Deposited: | 24 Nov 2017 02:31 | 
| Last Modified: | 24 Nov 2017 02:31 | 
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7604 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
