Serlina, Serlina (2017) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BATITA USIA 7-24 BULAN DI POSYANDU MAWAR MERAH, KEC. GENUK, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

Preview	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Baca Disini (24kB) | Preview Download (24kB)
Preview	Text 2. ABSTRAK.pdf Baca Disini (280kB) | Preview Download (280kB)
Preview	Text PUBLIKASI_1.pdf Baca Disini (191kB) | Preview Download (191kB)
Preview	Text 4. BAB I.pdf Baca Disini (213kB) | Preview Download (213kB)
Preview	Text 1. COVER.pdf Baca Disini (1MB) | Preview Download (1MB)
	Text 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (285kB) | Preview Download (285kB)
	Text 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (239kB) | Preview Download (239kB)
	Text 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (212kB) | Preview Download (212kB)
	Text 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (301kB) | Preview Download (301kB)
	Text 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (151kB) | Preview Download (151kB)
Preview	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Baca Disini (310kB) | Preview Download (310kB)

Abstract

Latar Belakang: Status gizi anak masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia. Kekurangan atau kelebihan status gizi pada anak sejak dalam kandungan hingga berumur 2 tahun (golden period) dapat menjadi masalah yang serius. Hal ini dikarenakan pada masa tersebut terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, sehingga kelainan gizi pada masa itu dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan yang tidak dapat diperbaiki pada masa berikutnya. Asupan gizi yang baik sering tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak. Hal ini dikarenakan sikap ibu / caregiver yang masih mengabaikan kebutuhan anak akan ASI eksklusif dan Posyandu.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 32 responden menggunakan tehnik total sampling dan diolah dengan uji Chi Square dengan koreksi Yates.
Hasil: Hasil uji statistik Chi Square menunjukan pemberian ASI eksklusif memiliki ρ-value=0,001 dan kepatuhan kunjungan posyandu memiliki ρ-value=0,150.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi, namun tidak terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan kunjungan posyandu dengan status gizi batita usia 7-24 bulan di posyandu Mawar Merah, Kec. Genuk, Kota Semarang.

Kata Kunci: ASI eksklusif, Posyandu, Status gizi, Batita

Dosen Pembimbing:	UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	25 Jul 2017 07:10
Last Modified:	25 Jul 2017 07:10
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/7395

Actions (login required)

View Item