Purwoningsih, Heni (2016) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEMAK 1. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA.

[thumbnail of COVER_1.pdf]
Preview
Text
COVER_1.pdf

| Preview Download (581kB)
[thumbnail of ABSTRAK_1.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK_1.pdf

| Preview Download (85kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_1.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI_1.pdf

| Preview Download (99kB)
[thumbnail of BAB I_1.pdf] Text
BAB I_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (90kB)
[thumbnail of BAB II_1.pdf] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (134kB)
[thumbnail of BAB III_1.pdf] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (138kB)
[thumbnail of BAB IV_1.pdf] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (102kB)
[thumbnail of BAB V_1.pdf] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (99kB)
[thumbnail of BAB VI_1.pdf] Text
BAB VI_1.pdf
Restricted to Registered users only

| Preview Download (82kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_1.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

| Preview Download (92kB)

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan penyakit yang sering terjadi pada masyarakat, meskipun kejadian penyait ini di derita berulang, namun masyarakat berfikir hal ini bukan suatu masalah besar, sehingga masyarakat tidak melakukan penanganan diare secara tepat
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan studi case kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 65 kasus dan 65 kontrol orang dengan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh di olah secara statistik dengan menggunakan rumus chi square
Hasil : Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 130 responden penelitian , sebagian besar memiliki karateristik umur 7 tahun sebanyak 29,2% pada kelompok kasus dan 24,6% pada kelompok kontrol, sedangkan pada jenis kelamin memiliki proporsi hampir sama antara laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian juga menunjukkan 61,5% responden kelompok kasus memiliki ketersediaan sumber air minum yang baik sedangkan pada kelompok kontrol 84,6% memiliki sumber air minum yang baik. 55,4% responden kelompok kasus memiliki ketersediaan jamban yang baik sedangkan pada kelompok kontrol 84,6% memiliki ketersediaan jamban yang baik, 57,8% responden kelompok kasus memiliki kebiasaan cuci tangan yang baik sedangkan pada kelompok kontrol memiliki 66,2% kebiasaan cuci tangan yang baik, dan 56,2% responden kelompok kasus memiliki kebiasaan jajan yang baik sedangkan pada kelompok kontrol 75,4% responden memiliki kebiasaan jajan yang baik.
Simpulan : Ada hubungan ketersediaan sumber air minum dengan kejadian diare (P value 0.03<0.05 ), Ketersediaan jamban dengan kejadian diare (P Value 0,00<0,05) , Kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare (P Value 0,005<0,05) dan Kebiasaan jajan dengan kejadian diare (P Value 0,017<0,05).

Kata kunci : Diare, Sanitasi lingkungan, Kebiasaan cuci tangan, Kebiasaan Jajan

Dosen Pembimbing: UNSPECIFIED | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Mahasiswa FIK - Skripsi Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 26 Aug 2016 02:58
Last Modified: 26 Aug 2016 02:58
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/4589

Actions (login required)

View Item View Item