Fairus, Banzar (2025) ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) (Studi Kasus Proyek Pembangunan Bendungan Cijurey Paket 1 di Kabupaten Bogor). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Teknik Sipil_30202300232_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Teknik Sipil_30202300232_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (71kB)
[thumbnail of Teknik Sipil_30202300232_fullpdf.pdf] Text
Teknik Sipil_30202300232_fullpdf.pdf

| Download (11MB)

Abstract

Penerapan Earned Value Management pada Proyek Pembangunan Bendungan Cijurey Paket 1 menjadi penting karena proyek ini bersifat strategis dan kompleks, sehingga diperlukan analisis kinerja proyek yang untuk memastikan kesesuaiannya terhadap target yang telah ditetapkan dan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan secara dini. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumen proyek seperti laporan realisasi biaya dan progres pekerjaan, RAB, dan kurva-S. Hasil analisis pada bulan ke-20 hingga ke-22 menunjukkan nilai Cost Variance (CV) positif (+) dan Cost Performance Index (CPI) > 1) yang menandakan adanya efisiensi biaya. Namun, nilai Schedule Variance (SV) negatif (-) dan Schedule Performance Index (SPI) < 1 yang mengindikasikan terjadi keterlambatan pekerjaan. Efisiensi biaya yang terjadi dipengaruhi manajemen dan pengendalian proyek yang baik seperti menjaga ketersediaan material, keterampilan tinggi dan metode kerja yang tepat menjadikan pekerjaan selesai dengan kualitas yang baik tanpa pekerjaan ulang sehingga membantu menghemat biaya operasional. Sedangkan keterlambatan waktu terjadi disebabkan adanya penyesuaian desain pada pekerjaan bangunan intake yang kemudian berpengaruh terhadap pekerjaan bangunan pengelak/diversion yang harus tertunda dan belum dapat dikerjakan sesuai jadwal hingga finalisasi desain ditetapkan. Berdasarkan perhitungan perkiraan biaya akhir Estimate At Completion (EAC), proyek diproyeksikan dapat diselesaikan dengan biaya lebih rendah dibandingkan anggaran awal dengan efisiensi sebesar Rp. 14.216.731.685,80. Namun, waktu penyelesaian Estimate At Schedule (ETC) diperkirakan melebihi jadwal rencana dengan keterlambatan 3,69 bulan, akibat adanya keterlambatan jadwal maka timbul biaya senilai sebesar Rp. 7.462.292.693,46. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam perencanaan dan pengendalian proyek konstruksi agar efektifitas pekerjaan terjaga dan percepatan dilakukan untuk menghindari terjadinya keterlambatan.
Kata Kunci : Earned Value Management, biaya proyek, keterlambatan jadwal, perkiraan biaya, perkiraan waktu.

Dosen Pembimbing: Wibowo, Kartono | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Mahasiswa FT - Skripsi Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 19 Dec 2025 02:47
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43911

Actions (login required)

View Item View Item