Purnamasari, Siska (2025) PENGARUH GEL TOPIKAL SULFUR KOLLOIDAL TERHADAP KADAR MATRIX METALLOPROTEINASE-9 (MMP-9) DAN INTERLEUKIN-6 (IL-6) (Studi Eksperimental pada Tikus Wistar Berjerawat yang Diinduksi Cutibacetrium acne). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010469_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010469_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Latar belakang: Jerawat (acne vulgaris) adalah gangguan kulit kronis pada folikel rambut dan kelenjar minyak yang banyak dialami remaja maupun dewasa muda. Salah satu penyebab utama adalah kolonisasi Cutibacterium acnes yang memicu reaksi imun berlebihan. Proses ini meningkatkan produksi MMP-9, enzim yang merusak jaringan kolagen, serta IL-6, sitokin proinflamasi yang memperpanjang peradangan. Kondisi tersebut sering meninggalkan jaringan parut dan menurunkan rasa percaya diri penderita. Obat jerawat yang beredar umumnya berbasis antibiotik, namun sering menimbulkan iritasi dan resistensi. Sulfur, dengan sifat antibakteri, keratolitik, dan antiinflamasi, menjadi kandidat potensial sebagai terapi alternatif.
Metodologi: Penelitian menggunakan desain eksperimental post-test only control group dengan 25 tikus Wistar jantan yang dibagi ke lima kelompok. Kelompok kontrol sehat (K1), kontrol basis gel (K2), perlakuan klindamisin 1% (K3), gel sulfur 5% (K4), dan gel sulfur 10% (K5). Induksi jerawat dilakukan melalui injeksi C. acnes selama tiga hari. Perlakuan diberikan 14 hari, kemudian kadar MMP-9 dianalisis dari jaringan kulit dan IL-6 dari darah menggunakan metode ELISA. Data diuji normalitas dan homogenitasnya, lalu dianalisis dengan ANOVA atau Kruskal-Wallis sesuai distribusi.
Hasil: Kadar MMP-9 tertinggi tercatat pada kelompok klindamisin, sedangkan kadar IL-6 terendah muncul pada kelompok sulfur 5%. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar kelompok (p<0,05), tetapi tidak ditemukan hubungan langsung antara MMP-9 dan IL-6.
Kesimpulan: Gel sulfur koloid topikal berpengaruh terhadap kadar MMP-9 dan IL-6 pada jerawat. Konsentrasi 5% lebih efektif menekan IL-6, sementara klindamisin tetap unggul menurunkan MMP-9.
Kata kunci: Acne vulgaris, Cutibacterium acnes, Sulfur Kolloidal, MMP-9, IL-6
| Dosen Pembimbing: | Harlisa, Pasid and Fasitasari, Minidian | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Pascasarjana |
| Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 02:06 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
