Nurkhalesa, Sheila (2025) PENGARUH SERUM EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP KADAR MMP-9 DAN IL-6 PADA MODEL ACNE-LIKE (Studi Eksperimental pada Mencit Jantan yang dipapar Cutibacterium acnes). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Biomedik_MBK2423010468_fullpdf.pdf] Text
Magister Biomedik_MBK2423010468_fullpdf.pdf

| Download (3MB)
[thumbnail of Magister Biomedik_MBK2423010468_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Biomedik_MBK2423010468_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (152kB)

Abstract

Latar Belakang: Jerawat merupakan penyakit inflamasi kronis pada folikel rambut akibat infeksi Cutibacterium acnes yang memicu peningkatan mediator inflamasi seperti MMP-9 dan IL-6. Propolis diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri sehingga berpotensi menurunkan kadar mediator tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian serum ekstrak propolis terhadap kadar MMP-9 dan IL-6 pada mencit jantan model jerawat inflamatorik.
Metode: Penelitian eksperimental dengan desain post-test only control group ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi lima kelompok: K1 (kelompok sehat), K2 (induksi C. Acnes + basis serum), K3 (induksi C. acnes + klindamisin topikal), K4 (induksi C. acnes + serum ekstrak propolis 1%), dan K5 (induksi C. acnes + serum ekstrak propolis 2%). Perlakuan diberikan topikal selama 7 hari. Kadar MMP-9 dan IL-6 diukur menggunakan metode ELISA.
Hasil: Analisis deskriptif menunjukkan kadar rata-rata MMP-9 terendah pada K5 (0,94 ± 0,055) dan tertinggi pada K3 (2,34 ± 0,288), sedangkan kadar rata-rata IL-6 terendah pada K5 (8,96 ± 1,069) dan tertinggi pada K1 (12,42 ± 0,887). Uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok untuk MMP-9 (p=0,003) dan IL-6 (p=0,001). Uji lanjut Mann-Whitney menunjukkan kelompok perlakuan dengan propolis 1% dan 2% menurunkan kadar MMP-9 dan IL-6 secara signifikan dibanding kontrol, dengan penurunan lebih besar pada konsentrasi 2%.
Kesimpulan: Serum ekstrak propolis dapat berpengaruh terhadap penurunan kadar MMP-9 dan IL-6 pada mdel jerawat ang dipapar C.acnes, menunjukkan potensi propolis sebagai alternatif terapi antiinflamasi untuk mengatasi jerawat.
Kata kunci: Cutibacterium acnes, MMP-9, IL-6, propolis, ELISA

Dosen Pembimbing: Wibowo, Joko Wahyu and Fasitasari, Minidian | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Nov 2025 01:34
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43601

Actions (login required)

View Item View Item