Suryajaya, Reynaldi (2025) PENGARUH FARMAKOLOGI KOMBINASI INJEKSI INTRADERMAL SECRETOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS (SH-MSCs) DAN MINOXIDIL TOPIKAL TERHADAP KADAR IGF-1 DAN MDA (Studi Eksperimental In Vivo Tikus Jantan Galur Wistar Model Alopecia like). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010465_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010465_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Alopecia (kebotakan) merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan kerontokan rambut yang berlebih. Alopecia like atau areata disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut terutama pada kulit kepala. Terapi standar yang telah digunakan belum dapat mengobati alopecia secara efektif dan memiliki efek samping, sehingga diperlukan terapi adjuvant seperti penggunaan terapi hypoxia umbilical cord mesenchymal stem cell derived secretome (SH-MSCs).
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kombinasi injeksi intradermal secretome hypoxia mesenchymal stem cells (SH-MSCs) dan minoxidil topikal terhadap kadar IGF-1 dan MDA pada tikus jantan galur wistar model alopecia like.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental in vivo dengan rancangan penelitian Randomized Post Test Only Control Group. Objek penelitian yang digunakan yaitu 28 ekor tikus jantan galur wistar yang kemudian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu K1: Tikus model Alopecia-like diinjeksi NaCl 0.9%, K2: Tikus model Alopecia-like diberi Minoxidil 5% secara topikal, K3: Tikus model Alopecia-like diinjeksi SH-MSCs 100 μL, K4: Tikus model Alopecia-like yang diberi injeksi SH-MSCs 100 μL dan Minoxidil 5% secara topikal.
Kadar IGF-1 dan MDA pada kulit tikus dianalisis menggunakan metode ELISA. Hasil menunjukkan bahwa pemberian SH-MSCs dikombinasikan dengan minoxidil 5% topikal secara signifikan meningkatkan kadar IGF-1 dan menurunkan kadar MDA.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi injeksi intradermal SH-MSCs 100µL dan minoxidil 5% topikal secara signifikan meningkatan kadar IGF-1 dan menurunkan kadar MDA pada tikus jantan galur wistar model alopecia-like, sehingga SH-MSCs dapat digunakan sebagai terapi adjuvant alopecia.
Kata kunci: alopecia, SH-MSCs, minoxidil, IGF-1, MDA
| Dosen Pembimbing: | Setiawan, Eko and Sarosa, Hadi | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik |
| Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 09:38 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43599 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
