Yoga, Irfan Prasetya (2025) PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS (EH-MSCs) TERHADAP EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA (TGF-β) DAN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) (Studi Eksperimental In Vivo Pada Tikus Wistar dengan Model Luka Bakar Derajat III). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Biomedik_MBK2423010451_fullpdf.pdf] Text
Magister Biomedik_MBK2423010451_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Biomedik_MBK2423010451_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Biomedik_MBK2423010451_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (131kB)

Abstract

Latar Belakang: Luka bakar derajat III merupakan cedera jaringan hingga lapisan subkutis, sering menimbulkan komplikasi berupa infeksi, penyembuhan yang lambat, serta jaringan parut yang luas. Terapi cangkok kulit adalah pilihan, tetapi memiliki keterbatasan. Exosome dari Mesenchymal Stem Cells dalam kondisi hipoksia (EH-MSCs) mengandung miRNA dan growth factors yang berperan dalam modulasi inflamasi, stimulasi angiogenesis, dan remodeling jaringan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pemberian EH-MSCs terhadap ekspresi Transforming Growth Factor Beta (TGF-β) dan Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) pada model luka bakar derajat III tikus Wistar.
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan post-test only control group design pada 30 ekor tikus Wistar jantan, dibagi menjadi lima kelompok: K1 (kontrol sehat), K2 (luka bakar + NaCl), K3 (luka bakar + SSD), K4 (luka bakar + EH-MSCs 100 µg/mL), dan K5 (luka bakar + EH-MSCs 200 µg/mL). Luka bakar derajat III dibuat secara termal, dan exosome diberikan injeksi sekitar lesi pada jam ke-1, 24, dan 72 pasca-luka. Analisis ekspresi TGF-β dan VEGF dilakukan pada hari ke-5 dengan qRT-PCR.
Hasil: Ekspresi TGF-β meningkat signifikan (p<0,05) pada K4 dan K5 dibanding kontrol, menandakan peran EH-MSCs dalam mendukung fase proliferasi dan pergeseran makrofag M1 ke M2. Ekspresi VEGF meningkat signifikan pada K4, tetapi tidak pada K5, meskipun reratanya lebih tinggi.
Kesimpulan: Pemberian EH-MSCs dosis 100 µg/mL efektif meningkatkan VEGF dan TGF-β, sedangkan dosis 200 µg/mL hanya signifikan pada TGF-β. Temuan ini mendukung potensi EH-MSCs sebagai terapi adjuvan pada luka bakar derajat III.
Kata Kunci: Exosome, Hypoxia Mesenchymal Stem Cells, Luka Bakar Derajat III, TGF-β, VEGF

Dosen Pembimbing: Setiawan, Eko and Chodidjah, Chodidjah | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 13 Nov 2025 08:39
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43587

Actions (login required)

View Item View Item