Yanti, Erica Lidya (2025) PENGARUH KRIM EKSTRAK MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP KADAR VEGF DAN IL-10 (Studi Eksperimental pada Tikus Betina Galur Wistar Model Xerosis cutis Derajat II). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010441_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010441_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Latar Belakang: Xerosis cutis merupakan kondisi kulit kering kronis yang diperburuk oleh gangguan sawar kulit dan peningkatan transepidermal water loss (TEWL). Penurunan kadar IL-10 dan VEGF menyebabkan inflamasi berkepanjangan dan terhambatnya regenerasi jaringan. Mentimun (Cucumis sativus) mengandung flavonoid dan vitamin C yang bersifat antiinflamasi dan angiogenik, sehingga berpotensi digunakan sebagai terapi topikal alami.
Tujuan: Mengetahui pengaruh krim ekstrak mentimun terhadap kadar IL-10 dan VEGF pada kulit tikus Wistar betina model xerosis cutis derajat II akibat induksi aseton dan etanol.
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan post-test only control group. Sebanyak 25 tikus Wistar dibagi dalam 5 kelompok: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (krim ceramide 10%), serta dua kelompok perlakuan (krim ekstrak mentimun 3% dan 5%). Setelah induksi xerosis cutis, krim diberikan selama 14 hari. Kadar IL-10 dan VEGF jaringan kulit diukur menggunakan metode ELISA.
Hasil: Pemberian krim ekstrak mentimun 5% meningkatkan rerata kadar VEGF menjadi 553,08 ± 14,12 ng/L dan IL-10 menjadi 22,69 ± 2,52 pg/mL, yang berbeda signifikan dibanding kelompok kontrol (p<0,05). Krim 3% juga meningkatkan kadar IL-10 dan VEGF, namun tidak sebesar konsentrasi 5%.
Kesimpulan: Krim ekstrak mentimun, terutama konsentrasi 5%, terbukti secara signifikan meningkatkan kadar IL-10 dan VEGF pada jaringan kulit tikus model xerosis cutis. Hasil ini menunjukkan potensi penggunaan krim mentimun sebagai terapi topikal alami yang efektif dalam mengurangi inflamasi dan mempercepat regenerasi kulit pada kondisi xerosis cutis akibat paparan bahan kimia.
Kata kunci: Cucumis sativus , IL-10, krim mentimun, VEGF, Xerosis cutis
| Dosen Pembimbing: | Harlisa, Pasid and Zulaikhah, Siti Thomas | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik |
| Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 09:41 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43578 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
