Soemitha, Christiani Natalia (2025) PENGARUH PEMBERIAN EXOSOME HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELLS (EH-MSCs) TERHADAP EKSPRESI IL-1β , TNF-α DAN PERBAIKAN ANATOMI LUKA (Studi Eksperimental in Vivo Pada Tikus Model Wistar dengan Luka Bakar derajat III). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010434_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Biomedik_MBK2423010434_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Latar Belakang: Luka bakar derajat III menyebabkan peradangan berat dan gangguan penyembuhan akibat peningkatan kadar sitokin proinflamasi, terutama interleukin-1β (IL-1β) dan tumor necrosis factor-alpha (TNF-α). Penekanan kedua sitokin ini penting untuk meningkatkan keberhasilan penyembuhan pada cedera dermal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek anti inflamasi exosome yang berasal dari hypoxia-conditioned mesenchymal stem cells (EH-MSC) terhadap ekspresi IL-1β dan TNF-α pada model tikus luka bakar derajat III.
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan Post-Test Only Control Group dilakukan di Laboratorium SCCR, pada Mei 2025. Sebanyak 30 ekor tikus jantan Wistar (usia 6–8 minggu, berat 200–250 g) dibagi acak lima kelompok: kontrol sehat, luka bakar + NaCl, luka bakar + silver sulfadiazine, kelompok perlakuan EH-MSC dengan dosis 100 μg dan 200 μg. Luka bakar derajat III dibuat menggunakan pelat tembaga berukuran 2 × 2 cm, diikuti pemberian EH-MSC secara subkutan di sekitar luka. Pengukuran luas luka makroskopis dilakukan pada hari ke-0, 3, dan 5. Pada hari ke-5, ekspresi IL-1β dan TNF-α dianalisis menggunakan RT-PCR dari sampel jaringan kulit. Data dianalisis dengan uji Shapiro–Wilk, Levene, dan One-Way ANOVA/uji non-parametrik (p < 0,05).
Hasil: Luka bakar tanpa terapi meningkatkan kadar IL-1β dan TNF-α secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol sehat. Pemberian EH-MSC menurunkan ekspresi kedua sitokin tersebut secara bergantung dosis, dengan penurunan terbesar pada dosis 200 μg (p < 0,05). Secara makroskopis, dosis 200 μg/kg BB secara signifikan mengurangi luas luka dan ketebalan jaringan nekrosis pada hari ke-5, disertai pembentukan jaringan granulasi dan pertumbuhan rambut awal.
Kesimpulan: EH-MSC memiliki efek anti inflamasi dan penyembuhan luka yang kuat pada luka bakar derajat III melalui penekanan IL-1β, pengurangan luas luka dan nekrosis, serta stimulasi regenerasi jaringan dan tidak signifikan terhadap TNF-α. Temuan ini mendukung potensi EH-MSC sebagai terapi regeneratif cell-free untuk luka bakar berat.
Kata Kunci: EH-MSC; Exosome; IL-1β; TNF-α; Penyembuhan Luka; Luka Bakar Derajat III
| Dosen Pembimbing: | Setiawan, Eko and Chodidjah, Chodidjah | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik Fakultas Kedokteran > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Biomedik |
| Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 09:42 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
