Hadiyat, Yudha Priyatna (2025) PENILAIAN KINERJA TEKNIS DAN ANGKA KEBUTUHAN NYATA OPERASI & PEMELIHARAAN (AKNOP) TERHADAP LUAS LAYANAN IRIGASI AIR TANAH (Studi Kasus Kabupaten Pemalang Jawa Tengah). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Teknik Sipil_20202100043_fullpdf.pdf Baca Disini (2MB) | Download (2MB)
	Text Magister Teknik Sipil_20202100043_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (249kB) | Download (249kB)

Abstract

Distribusi air tanah untuk irigasi memerlukan sistem dengan efisiensi tinggi guna memastikan aliran air dari sumur menuju lahan pertanian berjalan optimal. Keberlanjutan sistem ini sangat bergantung pada kegiatan operasi dan pemeliharaan (O&P) yang terencana dan terukur. Dalam tahapan operasi maupun pemeliharaan, kegiatan audit atau penilaian kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) perlu dilakukan. Hal ini dilakukan untuk merencanakan kegiatan perbaikan/ pemeliharaan dan penyempurnaan proses operasi secara berkelanjutan, agar memperoleh kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah yang baik. Penilaian kinerja infrastruktur serta perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) menjadi instrumen penting dalam penyusunan rencana O&P yang berbasis kondisi aktual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan asosiatif, dengan penilaian kinerja dilakukan menggunakan formulir evaluasi teknis kemudian hasilnya dilakukan skoring dan pembobotan. Penilaian nilai total AKNOP ditentukan berdasarkan parameter-parameter terstruktur yang mencerminkan kebutuhan riil dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi air tanah. Studi evaluatif terhadap tujuh unit sumur pompa di Kecamatan Pemalang khususnya di Desa Banjarmulya dan Surajaya menunjukkan adanya hubungan yang saling memengaruhi antara kinerja sistem, besaran AKNOP, dan cakupan luas layanan irigasi. Penilaian bobot dilakukan secara menyeluruh berdasarkan kontribusi dan keterlibatan P3AT dalam aspek hukum, kelembagaan, teknis, dan partisipatif, guna mencerminkan tingkat keberdayaan serta kemandirian petani dalam pengelolaan irigasi air tanah. Studi tersebut menemukan bahwa kinerja infrastruktur yang rendah cenderung membutuhkan AKNOP tinggi, namun tidak selalu diikuti oleh peningkatan luas layanan. Beberapa unit menunjukkan rasio biaya per hektar yang sangat tinggi tanpa adanya pertumbuhan cakupan wilayah irigasi. Misalnya, unit PWP 01/286 dan PWP 50/235 memiliki rasio AKNOP sekitar Rp8 juta/Ha dan dianggap paling efisien, sedangkan PWP 04 mencapai lebih dari Rp42 juta/Ha dengan luasan layanan yang setara. Temuan ini menegaskan pentingnya evaluasi efektivitas program serta peninjauan ulang terhadap prioritas alokasi anggaran, dengan mempertimbangkan rasio manfaat-biaya berdasarkan capaian layanan aktual.
Kata kunci : JIAT, Penilaian Kinerja, AKNOP, Luas layanan

Dosen Pembimbing:	Wahyudi, S Imam and Ni'am, Moh. Faiqun | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Teknik Sipil Pascasarjana
Depositing User:	Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited:	07 Nov 2025 04:07
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/43458

Actions (login required)

View Item