SUYANTO, SUYANTO (2025) REKONSTRUKSI REGULASI PENYELESAIAN PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA PECANDU NARKOTIKA DENGAN PENDEKATAN RESTORATIF SEBAGAI PELAKSANAAN ASAS DOMINUS LITIS JAKSA BERBASIS NILAI KEADILAN. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200080_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
|
|
Text
Program Doktor Ilmu Hukum_10302200080_fullpdf.pdf |
Abstract
Kejaksaan Republik Indonesia telah memberlakukan Pedoman tentang Penyelesaian Penanganan Perkara Tindak Pidana Pecandu Narkotika Melalui Rehabilitasi dengan Pendekatan Keadilan Restoratif Sebagai Pelaksanaan Asas Dominus Litis Jaksa. Tujuan penelitian ini adalah menemukan dan menganalisis regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa belum berbasis nilai keadilan, menemukan dan menganalisis kelemahan-kelemahan regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa saat ini, menemukan dan merumuskan rekonstruksi regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa berbasis nilai keadilan..
Metode penelitian menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan metode pendekatan yuridis sosiologis, dan tipe penelitian deskriptif. Jenis dan sumber data menggunakan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Metode pengumpulan data menggunakan kepustakaan, dan metode analisis kualitatif.
Hasil penelitian adalah: 1). Regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa belum berbasis nilai keadilan adalah bahwa belum ada undang-undang yang secara tegas memberi wewenang kepada jaksa untuk mengambil langkah-langkah rehabilitatif dalam penuntutan; 2) Kelemahan regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa. Kelemahan aspek substansi hukum yaitu adanya ambiguitas dan multitafsir norma Pasal 54, 127 dan 112 UU Narkotika No. 35 Tahun 2009. Kelemahan aspek struktur hukum yaitu ketersediaan tempat rehabilitasi sangat terbatas. Kelemahan aspek budaya hukum yaitu kurangnya kesadaran masyarakat awam tentang peran mereka dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Pecandu narkotika. 3) Rekonstruksi nilai yang ingin dicapai adalah bahwa regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa berbasis nilai keadilan yang sebelumnya belum berdasarkan nilai keadilan, sekarang sudah berdasarkan nilai keadilan. Rekonstruksi norma regulasi penyelesaian penanganan perkara tindak pidana Pecandu narkotika dengan pendekatan restoratif sebagai pelaksanaan asas dominus litis jaksa berbasis nilai keadilan antara lain : Rekonstruksi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Pasal 54 dan Pasal 103 dan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2020, Pasal 5 Ayat 6
Kata Kunci : Rekonstruksi, Regulasi, Keadilan Restoratif, Dominus Litis.
| Dosen Pembimbing: | Gunarto, Gunarto and Hafidz, Jawade | nidn0605036205, nidn0620046701 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 02:14 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42861 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
