AL JAZULI, ULIL ABSOR (2025) HUBUNGAN TINGKAT BEBAN KERJA DENGAN KEJADIAN BURNOUT SYNDROME PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP BEDAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Ilmu Keperawatan_30902400303_fullpdf.pdf Baca Disini (3MB) | Download (3MB)
	Text Ilmu Keperawatan_30902400303_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (61kB) | Download (61kB)

Abstract

Latar Belakang: Perawat merupakan tenaga kesehatan dengan beban kerja tinggi karena tuntutan jumlah pasien, jadwal kerja shift, serta tanggung jawab terhadap keselamatan pasien. Beban kerja yang berlebihan dapat menimbulkan stres berkepanjangan yang berujung pada burnout syndrome. Kondisi ini berdampak pada penurunan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien.
Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap bedah sebanyak 118 orang, dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner beban kerja Nursalam dan Maslach Burnout Inventory (MBI). Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p < 0,05.
Hasil: Mayoritas perawat memiliki beban kerja kategori sedang–tinggi. Sebagian besar perawat mengalami burnout syndrome pada tingkat sedang (43%) dan tinggi (30%). Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat beban kerja dengan kejadian burnout syndrome (p < 0,05).

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara tingkat beban kerja dengan burnout syndrome pada perawat di ruang rawat inap bedah .
Kata Kunci: Beban kerja, burnout syndrome, perawat, ruang rawat inap bedah.

Dosen Pembimbing:	Febriana, Betie | UNSPECIFIED
Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Fakultas Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan > Mahasiswa FIK - Skripsi Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited:	05 Dec 2025 02:30
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42815

Actions (login required)

View Item