ANISAH, NUR (2025) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI RUANG ICU RSI SULTAN AGUNG SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Ilmu Keperawatan_30902400260_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Keperawatan_30902400260_fullpdf.pdf

| Download (2MB)
[thumbnail of Ilmu Keperawatan_30902400260_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Keperawatan_30902400260_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (13kB)

Abstract

Latar Belakang: Intensive Care Unit (ICU) merupakan unit khusus di rumah sakit yang memberikan perawatan intensif dan pemantauan ketat bagi pasien dengan kondisi kritis. Unit ini dilengkapi dengan alat medis canggih seperti ventilator dan monitor hemodinamik, serta memiliki rasio tenaga medis yang tinggi untuk memastikan penanganan optimal (Smith & Jones, 2020; Brown et al., 2019; Williams & Green, 2021). Tim multidisiplin di ICU, termasuk dokter spesialis dan perawat terlatih, bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan medis dan psikologis pasien (Taylor, 2022; Miller & Adams, 2018). Menurut WHO (2023), 10–20% pasien rumah sakit memerlukan perawatan di ICU. Di Indonesia, jumlah pasien ICU mencapai sekitar 15% dari total pasien rumah sakit (Kusuma, 2021). Data di RSUD Dr. Moewardi menunjukkan tren peningkatan pasien ICU, terutama akibat penyakit infeksi (Kemenkes, 2021). Sementara itu, di ICU RSI Sultan Agung Semarang, tercatat 1.278 pasien dirawat selama Januari–Oktober 2024, dengan kasus terbanyak adalah gagal napas sebanyak 143 pasien.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien sadar yang dirawat di ruang ICU dan memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah responden sebanyak 71 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah divalidasi untuk mengukur dukungan keluarga, komunikasi terapeutik, dan tingkat kecemasan. Analisis data dilakukan menggunakan rumus spearman.
Hasil: Berdasarkan hasil uji spearman diperoleh hasil dari 71 responden penelitian memiliki karakteristik usia terbanyak lansia awal dengan presentasi 36,6%,jenis kelamin terbanyak laki-laki sebanyak 64.8%,tingkat pendidikan terbanyak SMA dengan presentase 45,1%,pekerjaan sebanyak 80.3%,dukungan keluarga tinggi 74,6%,komunikasi terapeutik baik 90,1% dan kecemasan ringan 59,2%.
Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pasien. Selain itu, komunikasi terapeutik juga memiliki hubungan yang signifikan terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien di ruang ICU rumah sakit islam sultan agung semarang.

Kata Kunci : ICU, kecemasan, dukungan keluarga, komunikasi terapeutik

Dosen Pembimbing: Setyaningsih, Dwi Retno | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Mahasiswa FIK - Skripsi Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 04 Dec 2025 01:49
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42699

Actions (login required)

View Item View Item