SUSANTI, SITI (2025) PENYELESAIAN WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA KOPERASI KONSUMEN SERBA USAHA AL HUSNA TANGERANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302300270_fullpdf.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302300270_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302300270_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302300270_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (192kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh anggota Koperasi Konsumen Serba Usaha Al Husna Tangerang. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala yang dihadapi anggota koperasi dan solusi dalam penyelesaian wanprestasi anggota koperasi.
Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode penelitian hukum yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang meliputi UUD 1945; Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa; Permenkop Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Koperasi, dan data sekunder berisi buku-buku, jurnal ilmiah, teori-teori hukum serta data tersiernya seperti kamus hukum.
Pengumpulan data penelitian dengan teknik wawancara dan studi pustaka serta observasi atau pengamatan langsung ke lapangan. Metode analisis data yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh anggota koperasi yaitu harus membuat gugatan penyelesaian wanprestasi ke pengadilan namun dasar dari koperasi adalah dari anggota untuk anggota dan didirikan dari asas kekeluargaan akan lebih tepat dengan cara non litigasi yaitu penyelesaian di luar pengadilan yang diatur dalam Pasal 1 Angka 10 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Beberapa cara non litigasi penyelesaian yang lebih tepat adalah mediasi, karena lebih mengutamakan kepentingan anggota mengingat tujuan koperasi dari anggota untuk anggota.
Kendala yang dihadapi anggota koperasi yaitu sulitnya melunasi piutang dikarenakan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan tempat anggota koperasi bekerja sehingga anggota koperasi tidak bisa melaksanakan prestasinya dengan baik. solusi dalam penyelesaian wanprestasi anggota koperasi yaitu apabila simpanan pokok dan simpanan wajib anggota koperasi yang akan dijadikan jaminan anggota koperasi pada saat tidak dapat melunasi pinjamannya, koperasi akan menggunakan dana cadangan koperasi dan dalam hal menanggulangi kerugian koperasi tersebut dapat diambil hartanya, setelah ada putusan dari Pengadilan Negeri.

Kata Kunci : Wanprestasi, Koperasi, Force Majeur, Penghapusan, Penyisihan Aset Produktif

Dosen Pembimbing: Shallman, Shallman and Hafidz, Jawade | nidk8920940022, nidn0620046701
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 02 Dec 2025 07:30
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42665

Actions (login required)

View Item View Item