AMBARWATI, MURI (2025) PENGARUH TERAPI MURROTAL TERHADAP TINGKAT NYERI DAN KECEMASAN PADA PASIEN PASCA TINDAKAN RADIOFREQUENCY. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[thumbnail of Ilmu Keperawatan_30902400249_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Keperawatan_30902400249_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Ilmu Keperawatan_30902400249_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Keperawatan_30902400249_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (794kB)

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Nyeri dan kecemasan merupakan masalah umum yang dihadapi pasien pasca tindakan radiofrequency. Terapi murrotal sebagai intervensi non-farmakologis telah dikenal efektif dalam mengurangi kedua gejala tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh terapi murrotal terhadap tingkat nyeri dan kecemasan pada pasien pasca tindakan radiofrequency di RS Sultan Agung Semarang.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental one group pretest-posttest dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 50 pasien pasca tindakan radiofrequency yang memenuhi kriteria inklusi: pasien yang telah menjalani tindakan radiofrequency dan bersedia mengikuti terapi murrotal. Kriteria eksklusi meliputi pasien dengan gangguan pendengaran dan masalah psikologis berat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Numeric Rating Scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS) untuk menilai tingkat kecemasan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil Penelitian: Hasil analisis univariat menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan dewasa dengan rata-rata usia 44,04 tahun. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan penurunan signifikan pada tingkat nyeri (p-value = 0,000) dan kecemasan (p-value = 0,000) setelah terapi murrotal, mengindikasikan bahwa terapi ini efektif dalam mengurangi nyeri dan kecemasan pada pasien pasca tindakan radiofrequency.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi murrotal dapat diandalkan sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengelola nyeri dan kecemasan pada pasien pasca tindakan medis, khususnya pada pasien pasca tindakan radiofrequency.

Kata Kunci : Terapi Murrotal, Nyeri, Kecemasan, Radiofrequency, Pasien Pasca Tindakan

Dosen Pembimbing: Wahyuningsih, Indah Sri | UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan > Mahasiswa FIK - Skripsi Ilmu Keperawatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 03 Dec 2025 02:38
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42636

Actions (login required)

View Item View Item