DINATA, RENDI APRI (2025) EFEKTIVITAS PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI KABUPATEN REMBANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Kenotariatan_21302300258_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (248kB) | Download (248kB)
	Text Magister Kenotariatan_21302300258_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)

Abstract

PTSL pada dasaranya adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. Melalui program ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. Faktor anggapan alas hak atas tanah yang dimiliki sudah sangat kuat mengakibatkan program PTSL di Kabupaten Rembang belum optimal.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis:
1) Pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di BPN/ATR Kabupaten Rembang. 2) Kendala dan solusi pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di BPN/ATR Kabupaten Rembang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analitis. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Metode pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi pustaka. Analisis dalam penelitian ini bersifat kualitatif
Hasil penelitian disimpulkan: 1) Pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di BPN/ATR Kabupaten Rembang, khususnya Kecamatan Sarang, dilaksanakan sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 6 Tahun 2018, dengan koordinasi efektif antara BPN, pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat. Target 100% pada 2024 tercapai, memberikan dampak positif berupa kepastian hukum, perlindungan hak kepemilikan, tertib administrasi pertanahan, peningkatan akses pembiayaan, serta kesadaran hukum masyarakat. PTSL ini sejalan dengan teori kepastian hukum, perlindungan hukum, sistem hukum, penegakan hukum, dan prinsip keadilan Islam yang menegaskan kesetaraan hak atas tanah. 2) Kendala PTSL di Kabupaten Rembang meliputi: (a) administratif-teknis, seperti kesalahan identitas, perbedaan hasil pengukuran, dan tumpang tindih bidang tanah; (b) sosial-ekonomi, seperti beban biaya non-BPN, rendahnya pemahaman manfaat sertifikat, dan persepsi keliru terkait pajak; serta (c) regulasi-implementasi, seperti belum optimalnya sertifikat elektronik dan kurangnya pemetaan awal bidang tanah. Solusi yang ditempuh mencakup verifikasi dokumen yang ketat, penambahan personel pengukur, penguatan peran perangkat desa, pengukuran ulang, sosialisasi berbasis komunitas, subsidi biaya non-BPN, edukasi pajak berbasis NJOP, serta perluasan penerapan e-certificate terintegrasi berbasis data spasial dan yuridis.
Kata kunci : Efektivitas, Pendaftaran Tanah, PTSL.

Dosen Pembimbing:	Riyanto, Taufan Fajar and Darmadi, Nanang Sri | nidk8905100020, nidn0615087903
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	02 Dec 2025 04:25
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42612

Actions (login required)

View Item