PARTINI, PARTINI (2025) PERANAN NOTARIS DALAM MENDUKUNG UPAYA PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH DI PT. BPR NUSAMBA TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Kenotariatan_21302300253_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Kenotariatan_21302300253_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Bank dalam menjalankan usaha untuk memberikan layanan pinjaman/kredit kepada masyarakat sangat membutuhkan Notaris dan PPAT untuk membantu pembuatan akta perjanjian maupun pengikatan agunan secara notariil. Dalam membuat perjanjian kredit, tentunya Bank dan nasabah peminjam (debitur) harus memperhatikan isi perjanjian kredit yang ditandatanganinya, mulai dari pengertian, kewajiban yang timbul dari perjanjian itu, dan akibat dari wanprestasi yang memberikan kepastian kepada bank untuk dapat melakukan upaya penyelesaian dan memberikan perlindungan hukum sesuai dnegan ketentuan perUndang-Undangan yang berlaku. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peranan notaris dalam memberikan dukungan kepada bank dalam upaya penyelesaian kredit bermasalahnya dan juga mengetahui hambatan notaris dalam memberikan dukungan kepada Bank untuk penyelesaian kredit bermasalah.
Permasalahan dalam penelitian ini di analisis menggunakan teori kepastian hukum dan teori perlindungan hukum. Dimana metode pendekatan penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, bersifat kualitatif dengan spesifikasi penelitian adalah deskriptif analisis dan menganalisa data dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode Pengumpulan data primer yang diperoleh dengan melakukan wawancara bebas terpimpin terhadap pihak terkait yang didukung dengan data sekunder yang diperoleh dari keputsakaan yang dijadikan bahan pelengkap referensi.
Hasil dari penelitian ini Peran Notaris dalam mendukung Upaya penyelesaian kredit bermasalah di bank anatara lain dengan memastikan kesempurnaan akta yang dibuat oleh notaris harus sesuai dengan ketentuan agar dapat mempunyai kekuatan hukum yang mengikat, Melakukan pengesahan atas addendum perjanjian kredit terhadap upaya penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur restrukturisasi kredit sesuai dengan ketentuan, Memberikan edukasi hukum secara jelas kepada debitur agar lebih memahami kewajiban dan haknya serta konsekuensi hukum atas dampak wanprestasi yang terjadi dan dapat membantu Bank dalam proswes AYDA (Agunan Yang Diambil Alih) dengan pembuatan PPJB (Perjanjian Pengiukatan Jual Beli) agar dapat dilakukan penjualan kedepannya. Adapun hambatannya adalah adanya kesibukan dari jadwal notaris itu sendiri untuk melakukan akad perjanjian addendum, dan adanya Adanya proses APHT yang belum jadi tetapi kredit sudah mau jatuh tempo dan sudah bermasalah karena ketentuan tahapan di kantor pertanahan. Dan sarannya Notaris harus secara professional sesuai dengan Undang-Undang Jabatan Notaris dengan menjunjung tinggi kode etik, Notaris dalam melakukan pengikatan agunan harus memperhatikan Undang-Undang yang mengatur tentang penjaminan sesuai Undang-Undang Jaminan Fidusia dan Undang-Undang mengenai Hak Tanggungan, Notaris dapat memberikan edukasi hukum kepada debitur bermasalah di bank rekanan saat dilakukannya perjanjian addendum restrukturisasi kredit ataupun lainnya.
Kata Kunci :
Peran Notaris, Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah, Bank, Kredit.
| Dosen Pembimbing: | Shallman, Shallman and Bawono, Bambang Tri | nidk8920940022, nidn0607077601 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 02:13 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42607 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
