DAFA’, MOHAMMAD (2025) PERAN NOTARIS DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HAK WARIS DENGAN MEDIASI DI KABUPATEN DEMAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302300240_fullpdf.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302300240_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302300240_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302300240_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (620kB)

Abstract

Mediasi sebagai metode penyelesaian sengketa telah dikenal dan dipraktikkan di Indonesia sejak zaman dahulu. Berbagai masyarakat adat di Indonesia telah lama menerapkan mediasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik internal mereka. Saat ini, penerapan mediasi dalam sistem hukum di Indonesia tidak hanya didasarkan pada peraturan perundang-undangan nasional, tetapi juga memiliki akar yang kuat dalam tradisi dan kearifan lokal. Mediasi dianggap sebagai alternatif penyelesaian sengketa yang lebih akomodatif dan sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia. Dengan demikian, mediasi menawarkan pendekatan yang lebih sesuai dengan nilai-nilai sosial dan budaya yang dianut oleh masyarakat, memungkinkan penyelesaian yang lebih harmonis dan berkelanjutan. Penerapannya pun sangat luas, mencakup berbagai jenis sengketa, mulai dari permasalahan keluarga, waris, batas tanah, hingga masalah-masalah perdata lainnya. Penulis Meneliti dengan tujuan Untuk mengetahui Peran Notaris dan tata cara pelaksanaan penyelesaian sengketa kewarisan secara mediasi di Kabupaten Demak. Untuk mengetahui peran notaris Di Kabupaten Demak dalam penyelesaian sengketa waris.
Untuk mengetahui tujuan diatas, penulis menggunakan jenis Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus (case study) yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis secara objektif fenomena sosial yang terjadi di Masyarakat Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh Kesimpulan Untuk menghilangkan dan menghapus diskriminasi dalam bentuk formal dan pejabat/institusi yang membuat bukti ahli waris untuk warga negara Indonesia, maka Notaris dapat berperan sebagai satu-satunya pihak (pejabat/institusi) yang dapat membuat bukti sebagai ahli waris tersebut. Sebagai Notaris yang hidup dalam negara yang merdeka, Notaris harus secara aktif ikut serta mengimplementasikan nilai-nilai kemerdekaan dalam suatu tindakan nyata. Notaris harus siap menjadi agen pembaharuan dan satu-satunya pejabat yang berwenang untuk membuat bukti ahli waris dalam bentuk (formal) yaitu Surat Keterangan Waris untuk seluruh warga negara Indonesia, tanpa berdasarkan golongan/etnis/suku/ataupun agama

Kata Kunci : Waris, Mediasi, Peran Notaris

Dosen Pembimbing: Wahyudi, Trubus and Arpangi, Arpangi | nidk8862970018, nidn0611066805
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 02 Dec 2025 02:11
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42603

Actions (login required)

View Item View Item