NAFISAH, DURORUN (2025) ASAS PRADUGA SAH SEBAGAI IMUNITAS DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Kenotariatan_21302300203_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Kenotariatan_21302300203_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Akta Notaris sebagai akta otentik memiliki keistimewaan khusus di ranah hukum sehingga penilaian akta Notaris dengan Asas Praduga Sah (Presumptio Lustae Causa), yang artinya akta Notaris sebagai alat bukti berbentuk tulisan yang terkuat, sempurna, bernilai benar dan sah, apapun yang tercantum di dalam akta Notaris wajib diterima oleh para pihak kecuali pihak yang merasa dirugikan bisa mendalilkan sebaliknya dengan mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Umum. Dalam kenyataannya masih banyak Notaris yang terjerat dengan berbagai permasalahan hukum terkait aktanya yang merugikan para pihak dan pada akhirnya menyebabkan Notaris menerima sanksi perdata atau sanksi administratif. Dengan realita tersebut diperlukan langkah preventif yang harus ditaati oleh Notaris agar terbebas dari sanksi perdata dan sanksi administratif.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis asas praduga sah sebagai imunitas dan perlindungan hukum bagi Notaris dalam pembuatan akta otentik, menganalisis langkah preventif yang wajib ditaati dan dilakukan oleh Notaris dalam pembuatan akta otentik sehingga terbebas dari sanksi perdata dan sanksi administratif.
Jenis penelitian yang penulis gunakan ialah penelitian hukum normatif atau penelitian doktrinal, yakni suatu metode penelitian hukum dengan melakukan penelitian dan pengkajian bahan pustaka. Metode pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan konseptual. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa sumber data sekunder melalui studi pustaka, yang berisi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan studi kepustakaan dan studi dokumen. Data-data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Rumusan masalah pada penelitian ini di analisis dengan Teori Perlindungan Hukum, Teori Kepastian Hukum dan Teori Tanggung Jawab.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan dengan menggunakan asas praduga sah, penilaian terhadap akta Notaris harus dianggap sah dan mengikat para pihak sampai ada pihak yang menyatakan ketidaksahan akta tersebut dengan mengajukan gugatan perdata ke pengadilan umum. Akta Notaris tetap sah dan mengikat para pihak atau siapapun yang berkepentingan dengan akta tersebut, selama dan sepanjang berjalannya gugatan sampai dengan adanya keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkrah). Para pihak yang mengajukan gugatan ke pengadilan atas ketidaksahan akta Notaris harus membuktikan ketidaksahan akta Notaris dari aspek lahiriah, formal dan materialnya. Langkah preventif yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh Notaris dalam menjalankan tugas jabatannya agar terhindar dari dari sanksi perdata dan sanksi administratif yakni dengan mentaati serta melaksanakan Undang-Undang Jabatan Notaris, khususnya di dalam Pasal 38 UUJN mengenai bentuk dan sifat akta, karena Pasal 38 UUJN merupakan karakter yang spesifik dari akta Notaris.
Kata Kunci : Asas Praduga Sah, Perlindungan Hukum, Akta Otentik.
| Dosen Pembimbing: | Hafidz, Jawade and Djunaedi, Djunaedi | nidn0620046701, nidk8897823420 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 02:30 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42578 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
