ASY’SYIFA, ASY’SYIFA (2025) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM MEMBERIKAN PENYULUHAN HUKUM KEPADA PASANGAN SUAMI ISTRI TERKAIT PERJANJIAN PERKAWINAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302200128_FULLTEXT.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302200128_FULLTEXT.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Magister Kenotariatan_21302200128_PERNYATAAN.pdf] Text
Magister Kenotariatan_21302200128_PERNYATAAN.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (319kB)

Abstract

Perjanjian perkawinan merupakan instrumen hukum penting yang memungkinkan pasangan menyusun pengaturan mengenai harta secara mandiri berdasarkan asas kebebasan berkontrak, dengan tetap tunduk pada norma hukum, agama, dan kesusilaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran notaris dalam memberikan Penyuluhan hukum kepada pasangan suami istri perjanjian perkawinan, mengidentifikasi hambatan yang dihadapi, serta merumuskan solusi untuk meningkatkan kualitas Penyuluhan hukum tersebut.
Metode Penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif. Jenis pendekatan perundang-undangan (statuse approach). Jenis data menggunakan data kualitatif, sumber data menggunakan data sekunder. Metode Pengumpulan data diperoleh dari studi pustaka terhadap undang-undang, doktrin, dan putusan pengadilan yang relevan. Analisis data menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan peran dan tanggung jawab notaris dalam memberikan penyuluhan hukum kepada pasangan suami istri mengenai perjanjian kawin mencakup seluruh rangkaian dari konsultasi awal, penyuluhan mengenai isi & prosedur, menyusunan akta dengan komunikasi intensif, pembacaan dan penjelasan akhir, memastikan para pihak memahami, mendapatkan perlindungan hukum, hingga mencegah potensi terjadinya sengketa. Hambatan yang dihadapi oleh notaris dalam menjalankan penyuluhan hukum kepada suami istri mengenai perjanjian perkawinan dikarenakan minimnya literasi hukum pasangan suami istri, stigma sosial dan budaya lokal, keterbatasan waktu dan beban administratif, kurangnya sosialisasi putusan MK No. 69/PUU-XIII/2015. Solusi yang diterapkan oleh notaris untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas penyuluhan hukum kepada suami istri mengenai perjanjian perkawinan menyediakan waktu khusus untuk konsultasi, berkolaborasi dengan tokoh adat/agama dan pengunaan bahasa lokal, konsultasi pra-akta secara bertahap, penerapan layanan digital, dan berkolaborasi dengan KUA/Dukcapil/Pemerintah.
Kata Kunci: Peran dan tanggung jawab, Notaris, Penyuluhan Hukum, Perjanjian Kawin.

Dosen Pembimbing: Listyawati, Peni Rinda and Hasana, Dahniarti | nidn0618076001, nidk8954100020
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 27 Nov 2025 01:31
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42456

Actions (login required)

View Item View Item