MOERTIHARI, SAFIRA KARENINA (2025) AKIBAT HUKUM PERBEDAAN NILAI TRANSAKSI PADA AKTA JUAL BELI TANAH DENGAN HARGA RIIL DIHADAPAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Kenotariatan_21302100063_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Kenotariatan_21302100063_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Fenomena perbedaan nilai transaksi pada Akta Jual Beli (AJB) tanah dengan harga riil yang sebenarnya merupakan masalah yang cukup sering dijumpai dalam praktik jual beli tanah di Indonesia. Dalam banyak kasus, nilai yang tercantum dalam AJB tidak mencerminkan harga sebenarnya yang disepakati oleh para pihak. Hal ini terjadi karena berbagai alasan, mulai dari keinginan untuk menyembunyikan nilai transaksi yang sesungguhnya hingga ketidaktahuan atau kelalaian para pihak dan pejabat yang membuat akta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum yang timbul dari perbedaan nilai transaksi pada akta jual beli tanah dengan harga riil di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah serta menganalisis tanggung jawab hukum bagi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) atas perbedaan nilai transaksi dengan harga sebenarnya pada Akta Jual Beli (AJB).
Metode pendekatan yang digunakan penelitian ini yaitu yuuridis normatif, dengan pengumpulan data wawancara dan studi kepustakaan. Sumber data yang digunakan berupa sumber data sekunder yaitu sember data yang berasal dari karya ilmiah, buku, jurnal, artikel, doktrin hukum, teori hukum dan lain-lain. Menggunakan metode analisis data deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan data yang diperoleh dari wawancara dan studi kepustakaan secara sistematis dan terperinci.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa Perbedaan nilai transaksi pada akta jual beli tanah dengan harga riil di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah menimbulkan konsekuensi hukum yang kompleks Perbedaan nilai transaksi pada akta jual beli tanah dengan harga riil di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah menimbulkan konsekuensi hukum yang kompleks. keterlibatan pihak seperti PPAT dapat dikualifikasikan sebagai turut serta atau pembantuan sebagaimana Pasal 55 dan 56 KUHP, meskipun data Bapenda menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada kasus serupa yang diproses secara pidana. Kelalaian atau pembiaran terhadap perbedaan harga yang signifikan dapat berimplikasi pada sanksi administratif, pemberhentian, bahkan pidana jika terbukti ada kesengajaan. Prinsip keadilan korektif menghendaki pemberian sanksi yang proporsional dengan tingkat kesalahan dan keterlibatan PPAT, sementara teori perlindungan hukum menuntut adanya perlindungan terhadap kepentingan negara dan pihak yang dirugikan. Oleh karena itu, tanggung jawab PPAT merupakan bagian penting dalam pencegahan praktik manipulasi nilai transaksi yang merugikan keuangan negara. Kelalaian atau pembiaran terhadap perbedaan harga yang signifikan dapat berimplikasi pada sanksi administratif, pemberhentian, bahkan pidana jika terbukti ada kesengajaan.
Kata Kunci: Akibat Hukum, Perbedaan Nilai Transaksi, Harga Riil, Akta Jual Beli Tanah, Pejabat Pembuat Akta Tanah
| Dosen Pembimbing: | Riyanto, Taufan Fajar and Darmadi, Nanang Sri | nidk8905100020, nidn0615087903 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Kenotariatan |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 01:28 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
