SURANTO, SURANTO (2025) PERAN BHABHINKAMTIBMAS DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK MUDA MELALUI PEMBERDAYAAN PERTANIAN KOPI (STUDI KASUS PENELITIAN GIRIMULYO KULON PROGO). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300526_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Magister Ilmu Hukum_20302300526_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis peran Bhabhinkamtibmas dalam rangka Penanggulangan Tindak Pidana yang dilakukan oleh Anak Muda melalui pemberdayaan pertanian kopi di Wilayah Purwosari Kapanewon Girimulyo Kulon Progo guna mencegah tindakan pidana, dan hambatan yang ditemui oleh Bhabinkamtibmas dalam rangka Penanggulangan Tindak Pidana yang dilakukan oleh Anak Muda melalui pemberdayaan pertanian Kopi, serta solusi dalam mengatisipasi hambatan yang ditemui.
Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan yuridis sosiologis, yakni mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata, setelah data primer dan data sekunder didapat dilakukan analisis secara kualitatif, yaitu metode analisis bahan dengan mendeskripsikan dari data-data yang diperoleh ke dalam bentuk kalimat-kalimat yang terperinci dan jelas, dengan menggunakan cara berpikir deduktif dan induktif.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peran Bhabinkamtibmas dalam rangka penanggulangan tindak pidana yang dilakukan oleh Anak Muda melalui pemberdayaan Pertanian Kopi dilaksanakan dengan dua cara yaitu pertama mengidentifikasi latar belakang masalah terkait pentingnya melakukan pemberdayaan pertanian, Kedua melaksanakan hasil identifikasi yang telah dirumuskan dengan cara pencegahan tindak kriminal melalui pendekatan sosial, minimnya lapangan kerja dan keahlian yang dimiliki oleh para pemuda, melakukan upaya pendampingan untuk mendorong menjadi wirausaha yang mendekatkan dengan pasar digital serta menjadi fasilitator dengan dengan Stakeholder yang berkopeten. Hambatan yang ditemui kurangnya pengetahuan teknis, minimnya sumber daya dan fasilitas, kurangnya partisipasi masyarakat, kendala cuaca dan lingkungan, perubahan iklim, hama, dan penyakit tanaman yang dapat mempengaruhi hasil panen, koordinasi dengan instansi terkait, dan sektor swasta. keterbatasan anggaran. Solusi dalam penyelesaian hambatan dalam mengubah pola pikir dengan menunjukkan bahwa pertanian kopi bisa menjadi bisnis yang menguntungkan mengadakan pelatihan dan workshop yang menarik, seperti teknik barista, roasting kopi, dan pemasaran digital, dengan mempromosikan kisah sukses petani kopi muda sebagai inspirasi, Mendorong program bantuan modal usaha atau kredit usaha rakyat (KUR) khusus bagi petani muda. Mengusulkan program sewa lahan dari petani senior kepada anak muda untuk mulai bertani, Mendorong kerja sama antar anak muda dalam bentuk koperasi atau komunitas agribisnis, Mengadakan pelatihan budidaya kopi dari hulu ke hilir dengan melibatkan ahli pertanian dan pelaku industri kopi, menyediakan program magang di perkebunan kopi atau industri pengolahan kopi.
Kata Kunci: Bhabinkamtibmas, Tindak Pidana, Pemberdayaan Pertanian Kopi
| Dosen Pembimbing: | Laksana, Andri Winjaya and Suwondo, Denny | nidn0620058302, nidn0617106301 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Masters) |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 02:00 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42326 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
