AMIYATI, AMIYATI (2025) ANALISIS YURIDIS PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGEROYOKAN ANAK DIBAWAH UMUR MELALUI UPAYA HUKUM DIVERSI DI KEPOLISIAN RESOR DEMAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text Magister Ilmu Hukum_20302200063_fullpdf.pdf Baca Disini (1MB) | Download (1MB)
	Text Magister Ilmu Hukum_20302200063_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Baca Disini (92kB) | Download (92kB)

Abstract

Anak sebagai makhluk yang masih dalam taraf pertumbuhan dan perkembangan sangat rentan melakukan suatu perbuatan yang menurut mereka perbuatan tersebut adalah suatu hal yang biasa, namun kenyataan secara yuridis perbuatan yang dilakukan oleh anak itu termasuk kategori tindak pidana, salah satunya pengeroyokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis upaya kepolisian resor demak dalam menyelesaikan tindak pidana pengeroyokan dibawah umur dan kendala serta solusi kepolisian resor demak dalam menyelesaikan tindak pidana pengeroyokan dibawah umur.
Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keadilan pancasila.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya kepolisian resor demak dalam menyelesaikan tindak pidana pengerorokan anak dibawah umur melalui diversi telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Proses diversi melibatkan semua yaitu keluarga korban, keluarga pelaku, Bapas yaitu melalui musyawarah dengan melibatkan anak dan orang tua/walinya, korban dan/atau orang tua/walinya, pembimbing kemasyarakatan, berdasarkan pendekatan keadilan restoratif. Kendala Polres Demak Dalam Penyelesaian Tindak Pidana Pengeroyokan Anak Dibawah Umur antara lain Kurangnya pemahaman penyidik tentang diversi dan restorative justice, Belum semua unit memiliki ruang ramah anak dan penyidik khusus anak, dan Minimnya kerja sama dengan sekolah, DP3A, atau lembaga sosial anak. Kemudian solusinya adalah Pelatihan dan peningkatan kapasitas penyidik anak tentang UU SPPA dan pendekatan restorative, Penyediaan fasilitas khusus anak dan pembentukan unit perlindungan anak di Polres dan Perkuat kemitraan dengan instansi terkait untuk pembinaan lanjutan dan pemulihan korban.

Kata kunci : Diversi, Kepolisian, Tindak Pidana Pengeroyokan

Dosen Pembimbing:	Prayitno, Ahmad Hadi and Widayati, Widayati | nidn0608048103, nidn0620066801
Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Pascasarjana > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum > Mahasiswa Pascasarjana - Tesis Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited:	24 Nov 2025 06:28
URI:	https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42267

Actions (login required)

View Item