BIN YAHYA, HABIB HASYIM BIN ALWI AL (2025) ANALISIS HUKUM NORMATIF ATAS IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN PENDIDIKAN PESANTREN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[thumbnail of Ilmu Hukum_30302300252_fullpdf.pdf] Text
Ilmu Hukum_30302300252_fullpdf.pdf

| Download (1MB)
[thumbnail of Ilmu Hukum_30302300252_pernyataan_publikasi.pdf] Text
Ilmu Hukum_30302300252_pernyataan_publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

| Download (781kB)

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam membentuk peradaban dan karakter manusia. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai moral dan spiritual. Dalam konteks hukum, pesantren diakui dan dilindungi oleh negara sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan UU Sisdiknas. Namun, tantangan zaman menuntut pengelolaan pesantren yang lebih profesional dan terstruktur. Kepala pesantren sebagai pemimpin strategis memerlukan perlindungan hukum agar dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi perlindungan hukum terhadap pengelolaan pendidikan pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk dan dasar normatif perlindungan hukum dan implementasi terhadap pengelolaan pendidikan pesantren dalam kerangka peningkatan kualitas pendidikan dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dan solusi yang dihadapi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di pesantren.
Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif-analitis, mengandalkan data primer dan sekunder, dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah bentuk dan dasar normatif perlindungan hukum dan implementasi terhadap pengelolaan pendidikan pesantren dalam kerangka peningkatan kualitas pendidikan, pengakuan hukum terhadap pesantren sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional tercermin dalam harmonisasi Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Posisi pesantren sebagai lex specialis menunjukkan bahwa lembaga ini memperoleh perlindungan hukum yang khusus dan setara dengan pendidikan formal lainnya. Pendidikan pesantren dikategorikan sebagai pendidikan berbasis masyarakat dan keagamaan karena menyerap nilai-nilai budaya, sosial, dan agama. Implementasi di Pesantren mengacu pada regulasi nasional dan daerah, dengan penyelenggaraan kurikulum formal, nonformal, serta kurikulum kepesantrenan berbasis nilai-nilai lokal dan religious dan hambatan-hambatan dan solusi yang dihadapi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di pesantren, hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren meliputi keterbatasan sarana dan prasarana, kualitas tenaga pendidik yang belum merata, serta manajemen dan tata kelola lembaga yang lemah, sedangkan solusi yang ditawarkan mencakup peningkatan dukungan infrastruktur dari pemerintah dan swasta, pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga pendidik, serta penguatan tata kelola dan manajemen pesantren secara profesional dan sistematis.

Kata Kunci : Implementasi, Kualitas Pendidikan, Pengelolaan Pesantren, Perlindungan Hukum.

Dosen Pembimbing: Laksana, Andri Winjaya | nidn0620058302
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Mahasiswa FH - Skripsi Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 3 UNISSULA
Date Deposited: 24 Nov 2025 02:36
URI: https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42254

Actions (login required)

View Item View Item