ALMUJADDID, MUHAMMAD HUMAM (2025) PENGARUH FoMO TERHADAP IMPULSE BUYING DENGAN SHOPPING LIFESTYLE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA E-COMMERCE SHOPEE DI WAKTU HARBOLNAS (Studi Pada Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
|
Text
Ilmu Komunikasi_32802100069_fullpdf.pdf |
|
|
Text
Ilmu Komunikasi_32802100069_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perilaku pembelian impulsif di platform e-commerce, terutama selama momen promosi besar seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Salah satu faktor psikologis yang diduga berperan penting dalam mendorong perilaku tersebut adalah Fear of Missing Out (FoMO), yaitu kecemasan individu terhadap kemungkinan ketinggalan informasi, promo, atau produk eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh FoMO terhadap impulse buying dengan shopping lifestyle sebagai variabel intervening pada pengguna e-commerce Shopee di kalangan mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik purposive sampling terhadap 100 responden yang aktif berbelanja di Shopee selama priode Harbolnas. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis dengan menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS versi 27.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa FoMO berpengaruh positif dan signifikan terhadap shopping lifestyle (H1 diterima), serta shopping lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying (H2 diterima). Hasil pada uji sobel juga menunjukkan nilai t hitung sebesar 5.56 atau lebih besar dari nilai t tabel (1.96) maka (H3 diterima). Artinya, shopping lifestyle dapat memediasi hubungan antara FoMO dan impulse buying atau dengan kata lain, FoMO tidak secara langsung menyebabkan pembelian impulsif, tetapi memengaruhinya secara tidak langsung melalui perantara shopping lifestyle. Temuan ini menguatkan Teori Perilaku Konsumen (Morissan, 2015), yang menyatakan bahwa keputusan pembelian tidak hanya didasarkan pada kebutuhan fungsional, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor emosional, sosial, dan gaya hidup. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa FoMO tidak hanya mendorong pembelian impulsif secara langsung, tetapi juga membentuk pola konsumsi jangka panjang melalui penguatan shopping lifestyle. Implikasinya, pelaku bisnis e-commerce dapat memanfaatkan strategi pemasaran yang memicu FoMO, sementara konsumen perlu meningkatkan kesadaran diri untuk menghindari pemborosan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memperkaya pemahaman tentang dinamika konsumsi digital dan praktis dalam perancangan edukasi literasi konsumen.
Kata kunci: Fear of Missing Out (FoMO), impulse buying, shopping lifestyle, e-commerce, Shopee, Harbolnas
| Dosen Pembimbing: | Trimanah, Trimanah | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
| Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi > Mahasiswa FIKOM - Skripsi Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 07:23 |
| URI: | https://repository.unissula.ac.id/id/eprint/42210 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
